Mengetahui Perbedaan Protokoler, Pembawa Acara, dan Master Of Ceremony

Dalam suatu acara atau sebuah kegiatan pasti memiliki pembawa acara yang memandu suatu acara atau kegiatan tersebut. Selain menyebutnya sebagai pembawa acara, masyarakat umum juga menyebutnya dengan istilah master of ceremony (MC) atau protokoler.

Istilah MC, protokoler, dan pembawa acara sering dianggap sama karena memiliki kesamaan makna, yaitu pembawa acara yang memandu berjalannya suatu acara.

Sebenarnya ketiga istilah itu memiliki makna yang berbeda karena memiliki perbedaan tugas. Lalu apa perbedaan protokoler, pembawa acara dan master of ceremony (MC)  ?

Pengertian Protokoler

Menurut pengertian secara luas protokoler adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan baik dalam kedinasan/kantor maupun masyarakat. Protokoler sendiri bertugas untuk mengatur acara kegiatan yang biasanya bersifat kenegaraan, budaya nasional dan acara-acara yang bersifat formal. Protokoler selain bertugas membawakan suatu acara juga bertanggung jawab terhadap kelancaran keseluruhan acara tersebut, tidak terbatas pada membawakan acara saja tetapi juga bertugas memastikan terkait perlengkapan, dekorasi, tempat dan hal-hal yang menunjang kegiatan tersebut. Fungsinya adalah supaya acara itu nanti dapat tercapai secara jelas, berjalan dengan lancar, menarik, terhormat, berkesan dan semua kegiatan tersebut berpadu secara harmonis.

Pengertian Pembawa Acara

Menurut umum biasanya pembawa acara dengan MC itu sama, sebenarnya kedua nya berbeda. Pembawa acara merupakan salah satu aspek dari sebuah protokol dan biasanya pembawa acara ini melekat pada acara-acara yang bersifat formal saja dan tidak dituntut untuk dapat ber improvisasi. Umumnya pembawa acara dalam membawakan acara cukup membaca naskah yang sudah ditentukan saja alih bahasa menyebut pembawa acara dengan istilah pewara.

Pengertian Master Of Ceremony (MC)

Dalam pengertian secara umum MC adalah seseorang yang bertugas memandu sebuah acara. Master Of Ceremony (MC) biasanya melekat pada suatu acara yang bersifat semi formal dan juga non formal seperti hiburan. Menjadi MC juga dituntut memiliki kreativitas yang tinggi karena harus bisa melakukan improvisasi yang lebih luas dan dapat membangkitkan minat audiens membuat acara tersebut berkesan meriah, menarik dan lain sebagainya . MC  disini juga bisa berdialok dengan audiens dan mengomentari seseorang yang selesai memberikan kata sambutan.

Pada intinya master Of Ceremony (MC) dengan Pembawa Acara itu hanya bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara tersebut, jadi suatu acara dapat berjalan sesuai dengan rundown yang sudah ditetapkan. Sedangkan protokoler memiliki tanggung jawab terhadap keseluruhan acara  tidak hanya acara berlangsung sesuai dengan rundown tetapi protokoler ini juga memastikan tempat, dekorasi dan perlengkapan yang menunjang acara itu sudah baik dan sesuai dengan sistem yang telah disusun dengan baik dan sistematis.