Lihat ke Halaman Asli

Yulia Varra

Mahasiswa

Mahasiswa MMD UB 2023 Tarik Perhatian Siswa Melalui Pembelajaran Agrieducation Berbasis Digital

Diperbarui: 9 Agustus 2023   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi, 2023

Mahasiswa MMD UB kelompok 379 melaksanakan program kerja "Pembelajaran Agrieducation" dengan sasaran siswa siswi SDN 1 Purwokerto dengan model pembelajaran edukasi dan praktik lapang menanam sayur kangkung mendapat dukungan dari berbagai pihak. Metode pembelajaran ini merupakan suatu hal baru bagi mereka, sehingga dapat mengasah keterampilan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Pada umumnya pendidikan sekolah dasar hanya memberikan muatan lokal yaitu pembelajaran bahasa daerah dan seni budaya seperti halnya pada SD Negeri 1 Purwokerto. Kesadaran akan kelestarian lingkungan hidup perlu ditekankan pada anak-anak sedini mungkin, dengan adanya kesadaran mengenai pentingnya kelestarian lingkungan hidup akan menjaga bumi dari kerusakan yang semakin parah. 

Pada hasil survei yang dilakukan umumnya anak-anak tertarik dengan kegiatan di luar kelas dibandingkan kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Upaya peningkatan kesadaran akan lingkungan hidup dapat dilakukan dengan pembelajaran tambahan berupa Agri education. 

Adapun tujuan dari program kerja "Pembelajaran Agrieducation Kepada Siswa SD Berbasis Digital" yaitu:

  • Peningkatan kesadaran kepada siswa siswi SDN 1 Purwokerto mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup
  • Menambah wawasan mengenai manfaat sayur dan tanaman obat keluarga
  • Memberikan keterampilan kepada siswa siswi mengenai pembuatan pot dari bahan bekas
  • Memberikan keterampilan kepada siswa siswi mengenai proses penanaman tanaman sayur dan tanaman obat keluarga
  • Memberikan keterampilan kepada siswa siswi mengenai proses perawatan tanaman sayur dan tanaman obat keluarga

Agri education mempunyai maksud sebagai sarana pengenalan dunia pertanian dan lingkungan alam kepada anak-anak khususnya SD. Agri education ini nantinya dikemas dalam bentuk kegiatan yang tidak formal yaitu dengan pembelajaran di kelas kemudian dilakukan praktek penanaman langsung di Lapang. 

Kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan dengan edukasi pentingnya konsumsi sayur dan edukasi manfaat tanaman TOGA (tanaman obat keluarga) dimana pada edukasi tersebut juga dilaksanakan edukasi mengenai cara penanaman dan perawatan tanaman. Kemudian untuk praktek di lapangan merupakan implementasi dari pembelajaran di dalam kelas, yaitu menanam tanaman sayur kangkung menggunakan pot dari botol plastik yang dihias kemudian untuk tanaman TOGA ditanam langsung pada kebun sekolah. 

Peningkatan kualitas pendidikan melalui literasi dan digitalisasi sumber belajar untuk anak-anak sekolah dasar melalui pembelajaran Agrieducation diharapkan peserta didik dapat menyadari akan Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kelestarian sumber daya alam.

Berikut merupakan dokumentasi kegiatan pembuatan pot dan penanaman tanaman:

Dokumentasi Pribadi, 2023

Dokumentasi Pribadi, 2023

Berikut merupakan dokumentasi hasil kegiatan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline