Lihat ke Halaman Asli

ESL Pro League Season 19 CS2 - Team Vitality dan Mouz Lolos Semifinal dan Akan Lanjut Bertanding di Grand Final Malam Ini!

Diperbarui: 12 Mei 2024   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: oneesports.gg

Sleman - Turnamen ESL Pro League Season 19 CS2, yang diselenggarakan di Malta, telah mencapai babak puncaknya. Team MOUZ dan Team Vitality siap bertanding di Grand Final untuk memperebutkan gelar juara.

Perjalanan kedua tim ke Grand Final tidaklah mudah. Vitality harus melewati rintangan berat di babak semifinal, yaitu Astralis, tim veteran yang terkenal dengan strategi dan permainan yang solid yang bahkan memenangkan empat Major turnamen yaitu ELEAGUE Major 2017, FACEIT Major: London 2018, IEM Katowice Major 2019, dan StarLadder Major: Berlin 2019. 

Terdapat tiga map yang dipilih pada saat kedua tim tersebut bertanding di babak semi final, yaitu Mirage (map pilihan Astralis), Vertigo (map pilihan Vitality), dan Inferno sebagai map decider jika kedua tim mendapatkan skor satu sama (1-1). Vitality berhasil mengalahkan Astralis dengan point 2-1 di seri best-of-three, dengan kemenangan di map ke-2 yaitu Vertigo dan Inferno yaitu map ke-3, dan kekalahan mereka ada di map pertama yaitu Mirage.

MOUZ juga menunjukkan performa yang gemilang di semifinalnya, meskipun melawan tim Complexity bukan hal yang mudah tetapi mereka akhirnya berhasil mengalahkan Complexity di map ke-3 dengan point akhir 2-1. Seperti match best-of-three pada umumnya, match ini terdiri dari tiga map, diantaranya adalah map Vertigo (map pilihan Mouz), map Nuke (map pilihan Complexity), dan Ancient sebagai map ke-3 atau map decidernya.

Berbeda dengan Vitality yang menang di map pilihannya dan kalah di map pilihan lawan, Mouz justru sebaliknya, yaitu kalah di map pilihan sendiri tetapi menang di map pilihan lawan. Kemenangan MOUZ diraih di map ke-2 yaitu Nuke dan map ke-3 yaitu Ancient, sedangkan kekalahan mereka terjadi di map pertama yaitu Vertigo.

Pertarungan Sengit di Semifinal

Pertandingan Vitality vs Astralis berlangsung sengit dan penuh dengan momen-momen menegangkan. Meskipun sempat unggul di map Mirage dengan skor pertandingan awal yaitu 6 oleh Vitality dan 1 oleh Astralis. 

Namun Vitality cukup tertampar dengan sangat keras oleh Astralis yang sepertinya sudah mulai memahami cara bermain mereka dan mengantisipasi semua pergerakan yang dilakukan oleh tim Vitality. Hal tersebut membuat Vitality mengalami kekalahan di match petama mereka meskipun mereka memiliki pemain ace yaitu ZywOo yang justru malah terjinakkan oleh pergerakan dari tim Astralis. 

Menurut saya sepertinya tim Vitality agak cukup kaget karena memang pada match sebelumnya di Quarterfinal melawan FaZe Clan terasa sangat mudah sehingga pertandingan tersebut tidak memerlukan adanya map ke-3 karena Vitality sudah berhasil mengunci 2 point di kedua map awal. Bahkan bisa dibilang, FaZe Clan kalah telak tidak berdaya melawan Vitality. Kita dapat melihat juga apEX (Vitality) yang sering sekali melakukan "trashtalking" kepada FaZe Clan tetapi justru malah jarang ia lakukan ketika Vitality melawan tim Astralis.

Tetapi setelah match pertama di map Mirage, Vitality membalaskan kekalahan mereka di map ke-2 yang merupakan map pilihan tim Vitality yaitu Vertigo. Ini adalah map yang mereka pilih lagi setelah kemenangan tim Vitality melawan FaZe Clan di hari sebelumnya pada saat Quarterfinal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline