Lihat ke Halaman Asli

Ahok One Man Show

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ternyata bermakna Luar biasa .....

Ini adalah One Man Show, yaitu pertunjukan satu orang...

Jika rakyat adalah penonton sebuah pagelaran musik,.... Maka Ahok adalah pemain solo guitar dengan melodi yang meraung2... membuat kepala rakyat ber-head banging.
Karena Panggung ini miliknya...!
Tanggung jawab dr SUMPAHNYA...!

Lihatlah syair2 yang diteriakkan Ahok...
•"Saya lebih baik dipecat daripada meloloskan dana siluman.."
•"Saya akan lawan DPRD meski saya sendirian.."
•"Mereka tidak akan ribut seperti ini jika saya setuju. Tapi hati nurani saya menolak.."

Itu sebuah syair kejantanan... Ungkapan kemuak-an yang dituturkan dengan garang.
Itu makna SUMPAH Pemimpin.....
Dan Ahok meneriakkannya dengan nada tinggi, setinggi lengkingan gitar yang dia mainkan...
Ini penanda era musik Rock dimulai................"Ketika Ahok memainkan musiknya, sulit untuk diam dan tidak mengangkat tangan sambil gberteriak "LAWAN !".....................

Lengkingan Ahok-lah yang membuat Iwan Fals akhirnya keluar kandang. Bagi Iwan Fals....,
Ahok adalah lonceng penanda kebangkitan.  Ketika KPK mulai runtuh...,HARUS ada yang berteriak lantang supaya rakyat tetap terjaga bahwa kita dalam situasi berbahaya. Kalau tidak sekarang, kapan lagi tangan kita terkepal ?
Apa yang dilantunkan Ahok.....?, menjebol dinding pertahanan kemunafikan. Mereka takut Ahok menjadi ikon baru dalam pemberontakan.
Melihat Ahok memainkan melodinya, rasanya saya ingin kembali memakai kaus "Iron Maiden", sepatu kets dan jaket beserta celana jeans. Berada di riuhnya penonton yang berjiwa muda, berdendang bersama2 sampai pertunjukan usai...

Gary Moore diatas sana, bisa tersenyum sambil berteriak..,
"Ahok, You Rock !"
Atau Fredy Mercury personil QUEEN teriak
"We Will Rock You.. Ahok !!"

Salam rock,
Van Sanjaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline