Lihat ke Halaman Asli

Tim KPSI Akhirnya Ikut AFF

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1350451434119926988

Akhirnya saat-saat yang ditunggu oleh La Nyalla Mataliti beserta pengikutnya datang Juga... Sesuai Rapat AFF di Yangon beberapa waktu yg lalu yg telah menyatkan hanya Tim Rekomendasi dari PSSI lah yg berhak mengikuti AFF. Keputusan ini pastinya sangat mengecewakan La Nyalla Lovers dan ada juga yg sampe nangis2 darah dan bahkan Mati karena keselek lg nonton. Untuk menghindari keributan yg lebih parah lagi, akhirnya AFF  mengadakan Kongres Luar Biasa AFF yg dilaksanakan di Kuala Lumpur, dan memutuskan bahwa Tim KPSI berhak untuk mengikut kejuaraan antar negara-negara ASEAN tsb. Alasan AFF memasukkan Tim KPSI ke Piala AFF adalah sbb : 1. Tim KPSI di percaya oleh 2/3 anggota 2. Sesuai Statuta Mbali 3. Didukung oleh 500 juta rakyat Indonesia-Australia Agar drawing yg telah ter bentuk tidak kacau lagi akibat masuknya Tim KPSI, maka AFF menempatkan posisi tim KPSI di Group C. Untuk lebih lengkapnya silakan lihat drawing  dibawah ini : Begitu lah kira - kira... Pemenang dari Grup A dan Grup B akan di nobatkan menjadi Juara Bersama dengan Juara Grup C. Ini adalah suatu kebanggaan bagi La Nyalla Lovers seperti MD, Justin, ures2 dan kurap2 yg lain, karena dalam debut pertama kali ikut AFF tim KPSI lansung Juara.. Tapi sayangnya Tim KPSI tidak akan mengharumkan nama Indonesia karena mereka memang tidak akan memakai bendera Indonesia di AFF nanti, tp mereka akan memakai bendera Ostrali... Hal ini sesuai yg dinyatakan kemaren oleh KPSI bahwa mereka punya Jaringan yg kuat di ostrali... Demikianlah saya menyampaikan semoga berita ini membuat saudara2 saya La Nyalla Lovers seperti MD, Justin, ures2 serta kurap2 lainya senang... ya sudah ane mo makan dulu... Laper... ouch... gatal - gatal nih ane habis nulis.... ekekekekekekekekekekek Kalah ya Kalah ! Gol ya Gol ! Salam Divisi II dari Persibangga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline