Lihat ke Halaman Asli

Vanly Tulung

Universitas Kristen Satya Wacana

Menjaga Keharmonisan: Tantangan HAM dalam Kebebasan Beragama di Indonesia

Diperbarui: 21 Januari 2024   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia, negara penuh warna dengan keberagaman budaya dan agama, menghadapi tantangan mendalam terkait Hak Asasi Manusia(HAM) dalam konteks kebebasan beragama. Artikel ini menggali perjalanan Indonesia dalam menjaga kerukunan beragama, menghadapi permasalahan yang muncul, dan menyoroti harapan untuk masa depan yang lebih inklusif.

Keharmonisan dalam Keberagaman:

Keberagaman Indonesia menjadi aset berharga, namun, kendala-kendala dalam menjaga keharmonisan masih terus ada. Meskipun konstitusi menjamin kebebasan beragama, beberapa tantangan muncul yang dapat mengancam kerukunan sosial.

Diskriminasi dan Intoleransi:

Intoleransi dan tindakan diskriminasi terhadap kelompok agama tertentu menjadi sorotan utama. Meskipun ada undang-undang yang melindungi kebebasan beragama, implementasinya masih menjadi pekerjaan berat.

Keterlibatan Pemerintah:

Peran pemerintah dalam memastikan keadilan dan kebebasan beragama menjadi sangat penting. Diperlukan kebijakan yang lebih proaktif untuk menanggapi kasus intoleransi dan menegakkan hukum guna melindungi hak-hak minoritas agama.

Peran Masyarakat Sipil dan Media:

Kontribusi masyarakat sipil dan media massa dalam mendukung kebebasan beragama tak boleh diabaikan. Advokasi hak asasi manusia dan pelaporan media yang akurat dapat menjadi pendorong perubahan positif dalam opini publik.

Rekomendasi untuk Masa Depan:

Menciptakan masa depan yang lebih inklusif memerlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan media. Penguatan pendidikan multikultural, dialog antaragama, dan peningkatan kesadaran HAM diharapkan dapat membentuk fondasi yang kokoh untuk keberlanjutan kebebasan beragama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline