Lihat ke Halaman Asli

Vani Silviana

Mahasiswa

Ekonomi Makro Islam Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional di Masa Pandemi Covid 19

Diperbarui: 16 April 2022   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perencanaan pembangunan di Indonesia banyak diarahkan pada sektor Ekonomi, tetapit terfokus pada pertumbuhan ekonomi semata. Indikator Keberhasilan pembangunan suatu negarapun dapat dilihat pada ketercapaian Target-target ekonominya. Pertumbuhan ekonomi, pendapatanperkapita Penduduk, jumlah pengangguran, tingkat kemiskinan.  Tantangan dalam pembangunan infrastruktur saat pandemi Covid-19 adalah pada sisi pendanaan dan skala prioritas. Di sisi pemerintah,adanya kebijakan realokasi anggaran untuk penanganan kasus Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini. Hal tersebut ikut mempengaruhi jadwal pembangunan proyek infrastruktur yang semestinya dapat dimulai. Dengan keterbatasan pendanaan yang ada, perlu dilakukan reprioritisasi jenis proyek yang akan dibangun sehingga beban pembangunan tidak terlalu besar dan tidak menjadi fiscal burden pada masa mendatang. Pembangunan Ekonomi yang disertai dengan perubahan sosial budaya akan banyak Menimbulkan masalah moral, oleh karena itu altematifyang dapat dilakukan Oleh ekonomi agar merespon aspek moral dengan cara mengkaitkan Pembangunan ekonomi dengan agama. Pada masa pandemi ini, tindakan penanganandan pencegahan penularan Virus Corona adalah hal yang urgen dilakukan, namun pembangunan infrastruktur konektivitas tidak kalah penting untuk dikerjakan. Pengiriman obat dan makanan ke berbagai wilayah di Indonesia, menjadikan infrastruktur konektivitas seperti pelabuhan bandara, jalan tol dan lainnya menjadi ujung tombak dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Contohnya, Pembangunan Pelabuhan Patimban serta digitalisasi manajemen kepelabuhanan dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya logistik Pembangunan ekonomi pada hakikatnya merupakan suatu proses untuk Mengubah suatu keadaan menjadi lebih baik dari sebelumnya atau meningkatkan kualitas suatu keadaan menjadi kualitas yang lebih baik, Sehingga kesejahteraan dan kemakmuran semakin tinggi. Dalam perspektif Islam, pembangunan ekonomi bukan hanya bertujuan pada pembangunan Material saja, tetapi juga meliputi segi spiritual dan moral. Oleh sebab itu, Pembangunan moral dan spiritual harus terintegrasi dengan pembangunan Ekonomi. Di sisi lain, pembangunan berketahanan pandemi adalah pembangunan yang diarahkan untuk mampu mengantisipasi, memitigasi merespon, menangani, dan melewati tantangan pandemi. Dengan demikian, ketika negara diterpa pandemi lain, negara tersebut akan siaga dan proses pembangunan tidak akan berhenti serta masalah lain seperti krisis ekonomi, konflik sosial, konflik politik tidak akan terlahir dan memperparah situasi pandemi. Dengan demikian, perencanaan dan pembangunan berketahanan pandemi dapat didefinisikan sebagai proses perencanaan dan implementasi pembangunan yang mengarusutamakan pandemi secara holistik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Proses perencanaan ini nantinya akan menciptakan masyarakat atau ekosistem yang memiliki ketahanan terhadap pandemi. 

Pembangunan Ekonomi Dalam Perspektif Ekonomi Islam 

Pembangunan ekonomi merupakan objek utama dari kajian ilmu Ekonomi pembangunan, yaitu cabangilmu ekonomi yang menganalisis Masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang dan Berupaya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara-negara Berkembang dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat.

Peran ekonomi Islam dalam ekonomi Indonesia 

Rakyat pada dasarnya memiliki posisi yang cukup penting, terutama ketika Melihat mayoritas penduduknya Indonesia adalah muslim. Dari jumlah yang sangat besar tersebut, umat Islam memiliki potensi besar untuk Berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun sebaliknya Dengan jumlah yang mayoritas umat Islam akan menjadi beban untuk Indonesia, jikatidak dikelola dengan baik, terutama disebabkan oleh Banyaknya penduduk miskin yange sebagian besar adalah muslim. Perkembangan ekonomi Islam di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini berkembang sangat pesat, baik pada tataran teoritis dan konseptual (akademik) maupun pada tataran praktis (khusus di lembaga keuangan bank dan non bank). PeranEkonomi Islam dalam menciptakan keadilan ekonomi dapat diharapkan mengembangkankoperasi syari‟ah yang dibutuhkan oleh masyarakat kecil. Istilah pembangunanekonomi yang dimaksudkan dalam Islam adalah The process of allaviating povertyand provision of ease, comfort and decencyIn life (Proses untuk mengurangi kemiskinanserta menciptakan ketentraman, Kenyamanan dan tata susila dalam kehidupan) Dalampengertian ini, maka Pembangunan ekonomi menurut Islam bersifat multi dimensi yang mencakup Aspek kuantitatif dan kualitatif. Tujuannya bukan semata-mata kesejahteraan Materialdi dunia, tetapi juga kesejahteraan akhirat. Keduanya menurut Islam Menyatu secara integral

DAFTAR PUSTAKA

Pusat pengkajian dan pengembangan ekonomi Islam (P3EI) Universitas Islam Indonesia 

Yogyakarta atas kerja sama dengan Bank Indonesia, Ekonomi Islam. 

Biro komunikatif, “Pemanfaatan Pembangunan Infrastruktur Dimasa Pandemi” 

https://maritim.go.id/manfaat-pembangunan-infrastruktur-pada-masa-pandemi/ 

Michael P. Todaro & Stephen C. Smith, Economic Development, 11th Edition (United 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline