Lihat ke Halaman Asli

Merunut Jejak Aroma Rempah Nusantara

Diperbarui: 7 Maret 2024   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: detik.com

Tahukah kamu Indonesia sangat menarik perhatian dunia? Hal ini disebabkan karena kekayaannya akan rempah-rempah. Tak hanya menarik perhatian, namun dengan kekayaan ini juga mendorong perdagangan dan penjelajahan global dalam mencari rempah. Dengan demikian, terbentuklah jalur rempah sebagai jalur bagi para pencari rempah.

Jalur rempah nusantara merupakan jalur perdagangan dan budaya untuk nenek moyang Indonesia membawa rempah sebagai nilai membangun persahabatan antara pulau, suku, dan bangsa. Rute ini ada dari 4500 tahun yang lalu. Jalur rempah juga merupakan jalur perdagangan maritim bagi Asia Tenggara. Rute ini menjadi akses perniagaan komoditas utama ke seluruh dunia untuk membawa rempah. Bahkan, pada abad ke-15 hingga ke-17, jalur rempah berusaha dikuasai oleh bangsa-bangsa Eropa.

Cakupan jalur rempah sangat luas, dari Asia Timur, Eropa Barat, Amerika, Afrika, dan Australia. Di Indonesia sendiri, banyak wilayah yang menjadi titik jalur. Hal ini dikarenakan jalur perniagaan dapat berwujud dalam berbagai bentuk. Aceh menjadi salah satu titik terpenting sebab Aceh menjadi penghasil rempah utama, hingga pada Abad ke-17 dan ke-18, Aceh menghasilkan lada terbanyak di dunia. 

Tetapi, seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, tidak hanya Aceh titik jalur rempah di Indonesia. Wilayah lainnya yang termasuk jalur rempah di Indonesia adalah Surabaya, Makassar, Baubau, Buton, Ternate, Tidore, dan wilayah lainnya.

Kekayaan rempah Nusantara atau Indonesia, seperti kekayaan Aceh akan lada, telah menjadi daya tarik sehingga terbentuk jalur rempah. Meskipun belum merdeka, Nusantara sudah sangat dikenal dengan kelimpahan sumber daya alam, terutama rempah. Cengkeh, pala, kemiri, dan lada merupakan contoh kekayaan rempah yang ada di Nusantara. Hal inilah yang pada awalnya menarik perhatian berbagai negara untuk mendapatkan rempah, hingga terciptanya jalur rempah. Dengan demikian, tidak heran lagi jika Nusantara dikatakan sebagai jalur rempah.

Jalur rempah membawa pengaruh bagi Indonesia dalam berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Dampak tersebut ialah Indonesia menjadi wilayah yang strategis. Dengan komoditas rempah yang melimpah, menjadikan Indonesia tempat perdagangan yang strategis. 

Adanya jalur rempah, Indonesia juga mendapat pengaruh dalam berinteraksi sosial, budaya, dan politik. Berbondong-bondong negara yang datang untuk rempah Nusantara tentunya akan berinteraksi dengan orang-orang lokal. Interaksi sosial ini dapat meliputi politik namun juga budaya hingga terjadinya pertukaran budaya yang dapat membantu peradaban Nusantara. 

Relasi persahabatan Indonesia yang lebih erat juga merupakan dampak dari terciptanya jalur rempah, sebab jalur ini digunakan bagi nenek moyang menjamin hubungan dengan membawa rempah.

Namun tidak hanya berengaruh bagi Indonesia, jalur rempah juga berpengaruh bagi dunia. Seperti yang dikatakan sebelumnya, rempah-rempah Indonesialah yang awal memicu bangsa-bangsa berusaha berdagang untuk mendapatkan rempah Indonesia. Dengan demikian, terciptalah aktivitas perdagangan global karena adanya jalur rempah yang telah membentuk bangsa-bangsa lain mendapatkan rempah Nusantara. 

Tetapi, tidak terbatas dalam bidang perekonomian saja, jalur rempah juga memperkuat relasi bangsa-bangsa karena cakupannya yang luas. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rute ini juga menghubungkan Asia Timur, Eropa Barat, Amerika, Afrika, dan Australia. Hal ini pula sangat memungkinkan terjadinya pertukaran budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline