Lihat ke Halaman Asli

Berada di Pedesaan bukan Penghalang dalam Belajar Bahasa Inggris

Diperbarui: 10 Januari 2024   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Umur berapa kalian mengenal Bahasa Inggris? Saya mengenal Bahasa Inggris sejak tingkat Sekolah Dasar. Pada saat itu, belum banyak sekolah yang mengadakan Bahasa Inggris. Sekolah saya berada di pelosok pedesaan yang dimana sistem pendidikan di sini berbeda dengan sistem pendidikan di kota-kota besar. Buku dan informasi yang seadanya, dan guru yang terbatas karena susah untuk mendapatkan guru Bahasa Inggris.

Saat saya pertama kali masuk ke jenjang Sekolah Dasar, saya dikenalkan dengan abjad dan cara berhitung dalam Bahasa Inggris. Pelafalan yang masih terbatas kita belajar sambil bercanda penuh tawa. Guruku pada saat itu bukan seorang ahli dalam Bahasa Inggris, tetapi kita tetap senang karena belajar sambil bermain. 

Kita selalu belajar dengan musik untuk menambah kosakata baru. Musik yang saat itu kita pelajari yaitu lagu yang berjudul "Twinkle, Twinkle, Little star". Sangat mudah bukan? Tetapi pada saat itu, itu lumayan sulit bagi saya karena asing terdengar dalam telinga saya.

Menginjak bangku kelas 4, datanglah guru yang berpindah tugas. Beliau seorang ahli dalam Bahasa Inggris yang ternyata saat kuliah beliau pernah ikut program pertukaran mahasiswa ke USA. Sejak itu, saya dan teman-teman mendapatkan kosakata baru.

Berada di pelosok pedesaan bukan berarti kita tidak dapat belajar Bahasa Inggris. Jika kita ingin tahu, maka cari tahulah agar tahu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline