Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Undip Kenalkan Sistem Smart Hime untuk Hemat Listrik lewat IoT

Diperbarui: 9 Februari 2021   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bulusan, Tembalang (Minggu, 24/01/21) Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan pengabdian terhadap masyarakan melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN kali ini memiliki konsep yang berbeda yaitu mahasiswa melaksanakan KKN di kampung halaman masing-masing atau disebut KKN "Pulang Kampung". 

KKN ini memiliki tema "Pemberdayaan masyarakat ditengah pandemi Covid19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's)". Oleh karena itu, salah satu Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021 yang bernama Rizal Putera Ardana melakukan suatu kegiatan yang menarik dan inovatif. Salah satu programnya adalah Edukasi Penggunaan Sistem Otomasi
untuk Penghematan Listrik Masyarakat
Kelurahan Bulusan.

Program dilaksanakan karena masih banyak masyarakat yang belum tahu akan dunia IOT. Hal ini dikarenakan kurangnya "exposure" ke dunia teknologi. Warga juga banyak yang sudah mulai suntuk dengan kebijakan PSBB yang mewajibkan kita untuk diam di rumah saja. Oleh karena itu, penulis berinisiasi untuk mengenalkan masyarakat dengan sistem smarthome. Selain dapat menghemat listrik, masyarakat juga dapat merangkai sistem ini untuk mengisi kesibukan mereka selama PSBB berjalan.

Pelaksanaan program ini direalisasikan dengan membuat video edukasi lalu di upload ke youtube. ada juga Video yang di upload ke google drive agar bisa di download secara personal. Untuk penyebaran video, dilakukan dengan bantuan Bapak Slamet Raharjo S.ST selaku lurah dari Kelurahan Bulusan. Mekanismenya adalah dengan membagikan link video ke grup RT dan RW setempat.

Dari diskusi ini, Pak Lurah menyetujui untuk menjalankan edukasi via video, karena dapat bertahan lama ilmunya, jika lupa juga dapat ditonton kembali.

"Iya mas, dengan menggunakan metode ini, edukasi tidak harus berkerumun. Kalau kita edukasi secara tradisional pastinya akan bertentangan dengan tujuan PSBB." Ulas Pak Slamet Raharjo saat diskusi mengenai proker tersebut.


Penulis: Rizal Putera Ardana

Dosen Pembimbing: Sukiswo, S.T., M.T.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline