Lihat ke Halaman Asli

Di Saat Kegagalan Membuka Mataku

Diperbarui: 27 Oktober 2016   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: blograma.com

Kegagalan adalah suatu hal yang wajar. Menurut saya, kegagalan justru diperlukan oleh seseorang agar ia dapat bertumbuh. Kegagalan terbesar yang pernah saya alami adalah kegagalan menjadi seorang ketua OSIS. Begini ceritanya.

Saat itu, sekitar 1 tahun yang lalu, saya ditunjuk menjadi calon ketua OSIS oleh kakak kelas saya. Saya yang saat itu sedang berkumpul bersama teman-teman les bahasa Korea saya, berteriak kegirangan. Percaya atau tidak, saya juga hampir menangis, terharu. Ternyata ada orang yang menganggap saya mampu melakukan hal yang sedemikian besar. Tanpa ba-bi-bu lagi, saya bertanya kepada orangtua saya. Mama saya mengiyakan dan mendukung saya ikut menjadi calon ketua OSIS.

Saya segera melapor kepada kakak kelas saya. Beberapa minggu lewat dan pada hari Jumat, saya lupa tanggalnya, semua kandidat berkumpul untuk memilih pasangan. Saya sangat senang mendapat seorang pasangan yang lucu, pandai bersosialisasi dan ramah. Ia mudah diajak bekerjasama! Tapi, hal-hal yang saya sayangkan datang kemudian. Kami kurang persiapan, sungguh. Di saat team lain sudah mulai memilih tim sukses, kami belum. Disaat yang lain sudah berkumpul tatap muka dengan tim suksesnya, membahas program, kami pun belum.

Hari itu pun tiba, “hari kampanye”. Kami sudah membuat poster. Saya melihat team lain pun demikian. Tetapi team lain mempunyai banyak hal yang tidak kami punya: selebaran, pin, bookmark, dll. Saya sangat gelisah waktu itu. Kenapa saya dan pasangan saya tidak mempersiapkan hal-hal yang sedemikian rupa?

Iya, kami tidak menang waktu itu. Tapi, satu hal yang saya dan pasangan saya pelajari. Seharusnya, kami mempersiapkan semua ini dari awal. Kegagalan kami bukan karena kami tidak menjadi ketua dan wakil ketua OSIS. Tetapi karena kami gagal mengatur diri sendiri dan gagal mempersiapkan dan menampilkan diri kami dengan maksimal. Saya sungguh berharap, teman-teman yang sedang membaca tulisan ini dapat mengambil pelajarannya: jadilah siap dan berjaga-jagalah setiap saat! 

Kegagalan memang dibutuhkan agar seseorang dapat berkembang. Namun, setelah itu kita seharusnya bergembira. We got new lessons that not everybody could get! You got to love new things and experiences! Jangan trauma juga akan kegagalan, teruslah mencoba, mencoba, dan mencoba. Cheer up, everybody!

Saya sangat setuju dengan quote yang terdapat pada gambar berikut ini.

Sumber Gambar: quotesideas.com

Well, bagaimana menurut Anda?

Sekarang, di sekolah kami sedang kampanye untuk ketua dan wakil ketua OSIS 2016-2017 sudah selesai dilaksanakan. Pemenang akan diumukan Jumat ini saat upacara! Saya, dari sini, hanya bisa mengucapkan kepada para kandidat: Semangat, Anda pasti bisa! Jangan lupa berdoa dan bekerja keras. Kalah pun, oke, anggap ini sebuah pengalaman berharga yang tidak bisa semua orang dapatkan! Sekian curhatan singkat dari saya. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya! 

Failure is the best teacher.” – Anonymous




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline