Pernah gak sih kepikiran, kenapa orang-orang banyak sekali yang menggunakan kawat gigi? Kenapa orang rela menghabiskan biaya berjuta-juta hingga waktu yang mencapai 2 tahun untuk memasang kawat gigi yang sakit?
Sebelum kita masuk ke jawabannya. Apasih sebetulnya arti dari kawat gigi itu, seberapa besar manfaatnya? dan bagaimana prosedur pemasangannya?
Kawat gigi atau biasa disebut sebagai behel adalah alat berbasis kawat yang digunakan oleh ortodontis untuk memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata dan gigi yang bertumpuk. Tujuan utama dari pemasangan kawat gigi ini sendiri adalah untuk menyelaraskan gigi dan rahang agar dapat menggigit makanan dengan baik dan menghasilkan senyum yang indah (Pratiwi, H., 2016). Berbagai manfaat yang dapat ditimbulkan dari pemasangan kawat gigi yaitu sebagai berikut:
1. Memperbaiki Posisi Gigi
Banyak orang kerap mengeluh atas posisi giginya yang tidak rapi (tidak linear) sehingga menghambat aktivitas gigi seperti berbicara dan mengunyah makanan ataupun saat proses pembersihan gigi. Hambatan itu adalah suatu hal yang menyebabkan seseorang menjadi terganggu dan tidak nyaman. Maka dari itu, pemasangan kawat gigi menjadi langkah efektif dalam merapikan gigi seseorang.
2. Menghindari Temporomandibular Disorder (TMD)
Temporomandibular joint (TMJ) adalah sendi engsel yang menghubungkan tulangrahang atas dengan rahang bawah antara tulang temporalis dengan kepala kondilus mandibularis (Ginting R. dkk, 2019)
Temporomandibular disorder (TMD) merupakan kelainan muskuloskeletalberupa rasa sakit pada temporomandibular joint (TMJ) dan kelelahan pada ototkranioservikofasial (Syed dkk, 2014) yang dapat menyebabkan nyeri, kesulitan mengunyah, dan terbatasnya gerakan rahang. Trauma akut pada rahang ataupun otot rahang biasanya menjadi penyebab utama cedera TMJ.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri