Green Office: Etika Perusahaan dalam Mewujudkan Perkantoran Ramah Lingkungan

Masalah lingkungan merupakan isu penting di seluruh dunia. Salah satu penyumbang tebesar masalah lingkungan saat ini adalah pencemaran dari aktivitas operasi perusahaan. Sebagai pihak internal perusahaan kita perlu memperhatikan lingkungan, karena perusahaan berdiri di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Maka dari itu, salah satu cara perusahaan untuk menyelesaikan masalah lingkungan adalah dengan menerapkan greenoffice.

Konsep green office yang dikemukakan oleh World Wide Fund (WWF), yaitu  "Green Office is an environmental management  system for offices, it is an ideal tool for successful and sustainable organizations." Sistem manajemen lingkungan bagi perusahaan, dimana konsep tersebut merupakan alat yang ideal untuk mencapai kesuksesan dan untuk kelangsungan hidup perusahaan.

Green Office adalah sebuah konsep dimana perusahaan menerapkan sistem manajemen lingkungan yang memperhatikan dampak aktivitas operasi perusahaan terhadap lingkungan.

Salah satu alasan mengapa green office perlu diterapkan adalah sebab dengan menerapkan konsep green office, perusahaan telah mengimplementasikan etika perusahaan dalam bentuk Corporate Sosial Responsibility.

Lalu bagaimana konsep green office itu direalisasikan ?

Green office dapat terwujud dalam contoh-contoh sederhana seperti berikut:

• Pengelolaan sampah kertas

Suatu perusahaan tentunya memiliki banyak sampah kertas dan sampah-sampah tersebut tak harus selalu dibuang. Sampah-sampah kertas tersebut bisa disimpan dan digunakan kembali pada halaman yang belum dipakai dan dapat digunakan untuk mencetak dokumen internal yang bersifat informal.

• Menggunakan penerangan alami

Penerangan alami yang dimaksud yaitu dengan penempatan ruang kerja yang dekat dengan jendela sehingga cahaya matahari mampu menerangi seisi ruangan. Menggunakan penerangan alami akan menghemat energi listrik.

• Menghemat daya fasilitas kantor

Pada saat istirahat atau jam pulang kerja tentunya kita tidak akan menggunakan fasilitas kantor, jadi sebaiknya lampu, computer, atau fasilitas kantor lainnya yang tidak digunakan dimatikan agar menghemat penggunaan energi listrik.

Jadi, dengan praktik sederhana tersebut green office sudah dapat terwujud dan dapat mengurangi penggunaan sumber daya alam; menghemat bahan dan biaya perusahaan; serta mengurangi dampak yang mungkin timbul terhadap lingkungan sehingga lingkungan menjadi efisien dan perusahaan diterima dengan baik oleh masyarakat.

Referensi : WWF-Green Office "Environmental Management System for Sustainable Organizations" Achievements and Activities in 2010