Lihat ke Halaman Asli

Vania Ardelia

Fakultas Psikologi Universitas Negeri Surabaya

Tim Internasionalisasi Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA Beri Psikoedukasi Digital Awareness bagi Guru di Sekolah Indonesia Johor Bahru

Diperbarui: 26 Agustus 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Johor Bahru, Malaysia -- Tim Internasionalisasi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kerjasama internasional dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Bertajuk "Psikoedukasi Teknologi dan Media Sosial untuk Meningkatkan Digital Awareness Guru", kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), Malaysia, dan berlangsung dengan lancar pada tanggal 12 Agustus 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UNESA dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat pendidikan, khususnya di kalangan guru yang berada di luar negeri. Tim Internasionalisasi FIP UNESA, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, hadir untuk memberikan edukasi mengenai penggunaan teknologi dan media sosial secara bijak kepada para guru di Sekolah Indonesia Johor Bahru. Terdapat 13 guru yang menjadi peserta dari kegiatan Psikoedukasi ini.


Pentingnya Digital Awareness bagi Guru

Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, kemampuan literasi digital menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi setiap pendidik. Oleh karena itu, tema "Psikoedukasi Teknologi dan Media Sosial" dipilih untuk meningkatkan kesadaran digital (digital awareness) para guru di era modern ini. Dalam pelatihan ini, para guru diberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai bagaimana memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk mendukung proses pembelajaran, serta tips dalam menjaga keamanan digital dan etika dalam penggunaan media sosial.

Menurut Ketua Tim Internasionalisasi FIP UNESA, Ibu Wulan Patria, Ph.D, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan digital yang esensial. "Di era digital ini, peran guru sangat penting dalam membimbing siswa agar tidak hanya melek teknologi tetapi juga mampu menggunakan teknologi dan media sosial dengan bijak. Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks," ujarnya.

 
Antusiasme dan Respon Positif dari Peserta

Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan guru ini mendapat respon yang sangat positif. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh tim. Selain sesi ceramah, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi dan praktek langsung, sehingga para peserta dapat langsung menerapkan apa yang telah mereka pelajari.

Kepala Sekolah Indonesia Johor Bahru, Ibu Elly, menyambut baik inisiatif dari UNESA ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Tim Internasionalisasi FIP UNESA yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan para guru di sini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital," katanya.

Dukungan untuk Kerjasama Berkelanjutan

Selain memberikan pelatihan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat kerjasama antara Universitas Negeri Surabaya dengan Sekolah Indonesia Johor Bahru. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama di berbagai bidang, terutama dalam peningkatan kompetensi tenaga pendidik.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi program-program serupa di masa mendatang, yang tidak hanya menyasar wilayah Indonesia, tetapi juga masyarakat pendidikan di luar negeri. Dengan demikian, UNESA dapat terus berperan aktif dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline