Surabaya - Pada tanggal 11-13 July 2024, Vania Fitrianti Aditiansa mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pandanarum, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto menemukan cara pengolahan limbah dan hasil bumi dari jagung. Melalui program ini, Kelompok KKN R25 Sub Kelompok 4 tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Proyek ini dimulai sebagai tanggapan terhadap masalah limbah dari industri jagung yang tidak terkelola dengan baik di Dusun Panjangrum. Dengan kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat setempat, mereka telah menemukan cara dan metode baru untuk mengolah limbah jagung menjadi produk bernilai tambah. Contohnya seperti kulit jagung yang dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan mahar pernikahan, rambut jagung yang dapat dimanfaatkan sebagai teh karena memiliki banyak manfaat, dan biji jagung yang dapat diolah sebagai jelly jagung.
sumber gambar: pribadi
"Sangat membanggakan melihat kontribusi positif dari mahasiswa KKN dalam mengelola limbah dan hasil bumi jagung. Inovasi mereka tidak hanya memecahkan masalah lingkungan tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal," ujar Ketua Kelompok Tani Dususn Panjangrum.
Program ini juga mendapat apresiasi dari petani setempat dan pihak universitas sebagai contoh keberhasilan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahwa keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan. Mahasiswa yang terlibat dalam KKN ini tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah nyata di lapangan.
