Proses pembelajaran memerlukan upaya untuk melibatkan setiap siswa secara aktif guna mencapai tujuan pembelajarannya. Hal ini membutuhkan dukungan guru untuk memotivasi dan mendorong siswa untuk berpartisipasi penuh dalam proses pembelajaran.
Salah satu prinsip proses pembelajaran yang efektif, baik di kelas maupun di rumah yaitu harus mampu menyenangkan dan membuat siswa tetap aktif.
Pastinya guru akan melakukan berbagai cara dalam memberikan pengajaran terbaik terhadap siswanya, serta menggunakan model pembelajaran tertentu yang dianggap paling efektif. Pilihan-pilihan ini mencerminkan apa yang dipahami dan dikuasai guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang bermanfaat dan menyenangkan bagi siswanya.
Banyak siswa yang cepat bosan dengan model pembelajaran monoton, selain itu beberapa guru masih memilih model pembelajaran yang kurang inovatif.
Maka dari itu perlu pemahaman dan pengetahuan lebih lanjut tentang berbagai model pembelajaran. Berikut model-model pembelajaran Inovatif :
- Kooperatif (Cooperative Learning)
Model pembelajaran Cooperative Learning adalah model pembelajaran yang didasarkan pada sifat dan kepribadian manusia.
Sebagai mahkluk sosial seorang manusia bergantung pada orang lain dengan tujuan dan tanggung jawab yang sama serta perasaan senasib sepenanggungan.
Sehingga dalam proses pembelajaran dikelas siswa dilatih melalui kerja kelompok dan dibiasakan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, tugas dan tanggung jawab.
- Pembelajaran Kontektual (Contextual Teaching and Learning)
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang diawali dengan tanya jawab terkait dengan dunia nyata atau kehidupan sehari-hari siswa.
Dimana manfaat dari materi yang disajikan akan menjadi konkrit, motivasi belajar akan meningkat, dan suasana akan merasa nyaman serta menyenangkan.