Lihat ke Halaman Asli

Kegilaan sebuah Malam

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kegilaan Laila adalah sebuah Majenun

Bisakah pikirmu menghapus gagasan yang tak berzat?

Bisakah tubuhmu menghapus hangat yang tak berwadad?

Laila pulas dalam malamnya dan Majenun menggembarakan pikiran

Pada ketiadaan akal sehat

Menelusuri dan mensyukuri malam yang penuh hikmat.

Laila terjerat dalam malam yang pekat

Majenun menggelepar dalam kegilaan yang dahsyat.

Lalu,

Malam berlalu.

Namun,

Laila tetaplah malam

Dan Majenun tetaplah sebuah kegilaan.

Kegilaan tak rela jika Laila menjadi terang

Dan malam tak rela jika Majenun menjadi sebuah kewarasan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline