Lihat ke Halaman Asli

Vaneza Nadya

Mahasiswa

Strategi Marketplace dan Design Branding pada UMKM, Upaya Peningkatan Trafik Penjualan pada Pasar Digital

Diperbarui: 20 Desember 2021   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kegiatan berjualan umumnya dilakukan secara langsung yaitu seperti  berinteraksi dengan pembeli, namun pada kondisi  pandemi Covid -19 saat ini terjadi dampak buruk pada penurunan efektivitas pola kehidupan  serta penurunan skala  pendapatan bagi kalangan yang berdampak akibat pandemi  baik secara sektor ekonomi, pendidikan serta sosial bagi semua kalangan, terutama bagi para pelaku UMKM. 

UMKM menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak pandemi  serta terjadinya perubahan pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online disaat pandemi yang membatasi pergerakan pelaku usaha. 

Dibutuhkan adaptasi dalam melakukan kegiatan jual beli yang biasa dilakukan secara langsung, dan kini  perlahan beralih dari perdagangan konvensional ke digital, dimana peluang ini sangat menjanjikan dalam segi persaingan penjualan.

Pedagang UMKM  pada masa pandemi terjadi peningkatan  drastis berahlih berdagang  ke situs marketplace. Menurut Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) menyatakan, hingga Maret 2021, jumlah UMKM yang sudah tergabung dalam berbagai marketplace telah mencapai 4,8 juta. 

Angka ini naik dari kondisi akhir 2020 sebesar 3,8 juta pelaku usaha, dikarenakan pelaku usaha yang semakin bertambah yang  mendapatkan pelanggan dari platform jual beli online. Maka  pelaku usaha di haruskan semakin kreatif dalam hal Branding dari produk yang dibuat ataupun mampu melakukan pemasaran secara pasar digital.

Dengan adanya Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 2021, yang dilaksanakan secara mandiri di kampung/desa masing-masing dikarenakan masih berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Adapun tema yang diangkat pada KKN kali ini adalah "KKN Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh". Maka mahasiswa dituntut untuk menganalisa dan memberi solusi kepada pelaku usaha dalam mengatasi permasalahan UMKM sesuai dengan domisili.

Memiliki beberapa topik terkait permasalahan inti pada Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) diantaranya membangun desa, mengajar di sekolah, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha. Vaneza Nadya Febiola  mahasiswa Fakultas Psikologi  Untag Surabaya sebagai pelaksana Program KKN yang dibimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan   Etik Darul Muslikah, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog    yang memiliki judul " Pembinaan  dan inovasi marketplace serta design branding pada usaha rumahan UMKM " Roti bu sucik" upaya peningkatan daya jual pemasaran produk''. Menjalankan program KKN yang telah dilaksanakan pada domisili Gubeng klingsingan Kecamatan Gubeng, Kelurahan airlangga.

Dokpri

Dokpri

Banyak dari pelaku usaha masih awam dan terkendala akan bagaimana menarik minat pelanggan pada platform jual beli online. Adanya cara persaingan yang baru membuat pelaku usaha harus mendapatkan pendampingan dalam meningkatkan Branding dari produk yang mereka jual. Persaingan kreatif di pasar digital dapat ditekankan melalui unsur Design dan strategi Marketplace yang bertujuan menarik  minat pelanggan jika Design dari toko atau produk yang dibuat terlihat menarik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline