Lihat ke Halaman Asli

Vanesya Yasmine

Mahasiswi Universitas Amikom Yogyakarta prodi Hubungan Internasional

Global Supply Chain: Amazon

Diperbarui: 14 Januari 2023   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Amazon merupakan perusahaan multinasional berbasis e-commerce yang didirikan oleh Jeffrey Preston Bezos atau yang kerap di sapa dengan Jeff Bezos pada tahun 1994 dan berpusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Saat ini Amazon telah masuk ke dalam salah satu perusahaan terbesar di dunia, Amazon sendiri merupakan sebuah perusahaan yang menjual berbagai macam produk seperti buku, musik, film, mainan, pakaian, alat kecantikan hingga elektronik. Amazon meng-klaim bahwa mereka menyediakan produk dari A sampai Z sehingga pembeli dapat mencari apa yang mereka butuhkan melalui website Amazon. 

Bisnis perdagangan internasional tidak lepas dari rantai pasok global, apalagi keberadaan perusahaan multinasional (MNC) yang telah berkembang pesat seperti Amazon. Rantai pasok global sendiri memiliki pengertian sebagai pelibatan supplier ataupenyedia barang dan juga pelanggan yang berasal dari negara lain. 

Amazon sebagai perusahaan e-commerce yang cukup besar menyediakan dua pilihan kepada penjual, yaitu Fulfillment by Amazon (FBA) dimana dalam sistem FBA ini, para penjual akan mengirimkan barang yang akan mereka jual kepada Amazon dan semuanya akan diurus oleh Amazon, kemudian Amazon juga akan mengemas dan mengirimkannya kepada pembeli, sehingga penjual tidak perlu melakukan apa-apa karena demua sudah ditanggung oleh Amazon. Selanjutnya ada Fulfillment by Merchant (FBM) dimana sistem ini adalah kebalikannya dari FBA, para penjual akan melakukan semua tanggung jawabnya secara pribadi, mereka perlu mendaftarkan produk mereka ke website Amazon, mengemas dan mengirimkannya kepada pembeli.

Amazon memiliki banyak cabang dan warehouse yang tersebar di banyak negara sehingga bisa di katakan di sinilah terjadinya Global Supply Chain karena Amazon masih membutuhkan negara lain untuk membantu pemenuhan dan operasionalnya, sehingga Amazon dapat menghemat biaya pengiriman serta operasional mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline