Keberagaman itu tidak asing di Indonesia. Namun, untuk saya yang lahir dan dibesarkan di lingkungan chinese ketika merantau untuk kuliah apalagi menginjak UNPAR, itu sedikit culture shock. Kemundian melihat bagaimana zaman telah berkembang dan sudah lebih banyak orang yang pede dengan rasnya, sukunya, agamanya, dan lain sebagainya. Kemudian saya mengingat kembali lukisan-lukisan Goya yang seringkali di katakan The Black Paintings.
Lukisan-lukisan seperti ini disebut The Black Paintings karena sekilas saja orang tidak merasa nyaman. Namun, dalam lukisan-lukisan tersebut banyak sekali semacam penghinaan dan merendahkan. Seperti merendahkan yang tidak mampu, merendahkan ras berkulit hitam pada waktu itu, dan lain sebagainya.
Karya yang saya akan buat pastinya tidak mengikuti lukisan-lukisan tersebut. Karya yang akan saya buat pastinya akan berbanding terbalik dengan apapun yang Goya pada saat itu ingin sampaikan. Saya akan membuat karya yang walaupun tidak indah, setidaknya enak dan nyaman untuk di terima banyak orang, menyampaikan arti positif yang meliputi keindahan keberagaman ras, suku, agama. Walau tidak secara fisik, karya itu berarti pekerjaan dan hasil sebuah perbuatan maka dengan cara berbuat yang berhasil positif tentang kebaikannya keberagamaan itu juga bisa saya lakukan dahulu.