Lihat ke Halaman Asli

Vanessa Claudia

Freelancer

Dampak Online Shop terhadap Perilaku Konsumtif Masyarakat

Diperbarui: 24 Mei 2024   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era digital yang semakin pesat berkembang, teknologi internet telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk perilaku konsumen. Salah satu fenomena yang menarik perhatian adalah bagaimana online shop mempengaruhi perilaku konsumtif masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, online shop telah menjadi sangat populer dan telah merambah ke berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya para pemilik usaha dan ibu rumah tangga saja yang menerima dampak dari online shop, tetapi juga anak muda, termasuk mahasiswa.

Perilaku Konsumtif dan Online Shop
Perilaku konsumtif dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan membeli suatu barang tanpa mempertimbangkan faktor kebutuhan yang sebenarnya. Dalam konteks online shop, perilaku konsumtif ini dapat terjadi karena adanya kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh online shop. Dengan adanya promo, cashback, dan potongan harga yang ditawarkan, konsumen menjadi lebih tertarik untuk berbelanja online. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku konsumen untuk membeli barang yang tidak diperlukan secara sebenarnya, hanya karena ingin mencoba sesuatu yang baru dan disukainya.

Dampak Online Shop Terhadap Masyarakat
Dampak online shop terhadap masyarakat dapat dilihat dari beberapa aspek. Pertama, online shop telah meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja. Konsumen tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang, karena mereka dapat melakukan transaksi belanja secara online. Kedua, online shop telah meningkatkan frekuensi belanja. Dengan adanya kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, konsumen menjadi lebih aktif dalam berbelanja online. Ketiga, online shop telah meningkatkan perilaku konsumtif. Dengan adanya promo dan potongan harga, konsumen menjadi lebih tertarik untuk membeli barang yang tidak diperlukan secara sebenarnya.

Analisis Perilaku Konsumtif
Analisis perilaku konsumtif terhadap meningkatnya frekuensi belanja online menunjukkan bahwa kategori konsumen dunia berbelanja online didominasi oleh kategori fashion & beauty serta elektronik masing-masing sekitar 18%. Belanja adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan, pakaian, barang rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, dan kebutuhan lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, internet saat ini sudah menjadi sesuatu yang sangat mudah didapatkan masyarakat, mulai dari remaja, tua, hingga dewasa. Maka tidak jarang banyak orang beralih menggunakan internet untuk membuka beberapa situs, salah satunya adalah situs belanja online.

Solusi
Dalam menghadapi dampak online shop terhadap perilaku konsumtif masyarakat, beberapa solusi dapat diterapkan. Pertama, perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempertimbangkan kebutuhan sebelum membeli. Kedua, perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengendalikan keinginan untuk membeli barang yang tidak diperlukan. Ketiga, perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghemat uang dan tidak mengorbankan keuangan untuk membeli barang yang tidak diperlukan.

Dalam kesimpulan, online shop telah mempengaruhi perilaku konsumtif masyarakat. Dengan adanya kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, konsumen menjadi lebih tertarik untuk berbelanja online dan membeli barang yang tidak diperlukan secara sebenarnya. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempertimbangkan kebutuhan sebelum membeli dan mengendalikan keinginan untuk membeli barang yang tidak diperlukan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih bijak dalam berbelanja online dan menghemat uang secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline