Gambar di atas merupakan salah satu kegiatan utama Program Kerja KKN UNEJ BTV II Kelompok 12 pada minggu pertama di Desa Jeruk Sok Sok Kecamatan Binakal Bondowoso, yaitu melakukan observasi masalah di lapangan.
Masalah yang dihadapi sasaran (UD. Nandiqi) yaitu penurunan pemasaran produk selama masa pandemi Covid-19. Masalah tersebut berimbas pada penurunan profit dan tenaga kerja yang dimiliki UD Nandiqi. Mengatasi hal tersebut mahasiswa KKN UNEJ BTV II (Vandu Apriyuanda) memberikan solusi melalui Program Kerja yaitu dengan mengoptimalkan media digital dalam melakukan pemasaran di masa pandemi.
Program Kerja pada minggu berikutnya yaitu terkait dengan protokol kesehatan di tempat kerja. Pada minggu ketiga ini, kegiatan yang dilakukan yaitu dengan pembuatan Kelas KKN dan memberikan edukasi terkait protokol kesehatan, khususnya protokol kesehatan di tempat kerja. Kegiatan berikutnya yaitu melakukan praktek langsung protokol kesehatan di tempat kerja (UD. Nandiqi) untuk mencegah penularan Covid-19.
Program pada minggu ketiga yaitu Pelatihan Pembuatan BMC. Kegiatan yang dilakukan pada minggu ini yaitu memberikan edukasi dengan menyediakan Kelas KKN bagi sasaran. Setelah itu dilakukan pendampingan pembuatan BMC dengan memperkenalkan aplikasi pembuat BMC yaitu aplikasi Canva dan dilanjutkan dengan pembuatannya. Pembuatan BMC ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan konsumen terhadap produk Carang Mas UD. Nandiqi dan memudahkan konsumen dalam mengetahui produk tersebut, sehingga dapat meningkatkan promosi dan ketertarikan konsumen atau investor terhadap produk Carang Mas UD. Nandiqi.
Pada Program Kerja minggu keempat, lebih menekankan pada promosi menggunakan media digital. Seperti kegiatan-kegiatan minggu sebelumnya, kegiatan pada minggu ini dimulai dengan pemberian materi terkait promosi digital (online) pada Kelas KKN. Materi promosi digital ini lebih mengutamakan dalam pembuatan web untuk mempromosikan produk Carang Mas UD. Nandiqi. Promosi pada web dapat dikatakan efektif karena banyak dikunjungi oleh orang lain. Namun, pada pembuatan web sebagai media promosi terdapat kendala yaitu kurangnya pengetahuan, waktu dan biaya sehingga web yang dihasilkan masih tergolong sederhana.
Minggu selanjutnya yaitu minggu kelima lebih menekankan pada pemasaran melalui media online. Pemasaran melalui media online yang dimaksud yaitu dengan memanfaatkan marketplace yang sudah banyak beredar di internet. Salah satu marketplace yang sangat populer di Indonesia yaitu Shopee. Oleh karena itu marketplace Shopee dipilih sebagai media pemasaran online untuk produk Carang Mas UD. Nandiqi. Sebelumnya sudah dilakukan terlebih dahulu penyampaian materi terkait pemasaran online di Kelas KKN, dari pengertian marketpalce sampai pada tips & trik dalam melakukan pemasaran online. Setelah itu berlanjut pada kegiatan pendaftaran akun Shopee untuk UD. Nandiqi sampai siap untuk melakukan pemasaran di marketplace tersebut.
Pada minggu keenam dilakukan evaluasi terhadap kegiatan KKN yang telah dilaksanakan. Dilakukan pengevaluasian dari proker minggu kedua (protokol kesehatan di tempat kerja) sampai pada proker minggu kelima terkait pemasaran digital (online). Kemudian sasaran juga memberikan testimoni (pendapat) terkait kegiatan KKN yang telah dilaksanakan. Testimoni yang diberikan oleh Ibu Farida selaku pemilik dari UD. Nandiqi memberikan respon yang baik dan mengatakan bahwa beliau mendapat banyak ilmu baru dari kegiatan KKN yang telah dilaksanakan.
Pada minggu ketujuh kegiatan yang dilakukan yaitu penyusunan laporan akhir KKN. Penyusunan ini terdiri atas penyusunan Berita Desa 2, video akhir, dan penyusunan artikel. Kemudian terdapat kunjungan ke sasaran dalam hal ini UD. Nandiqi dan Balai Desa untuk memberikan informasi bahwa kegiatan KKN telah usai dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena telah diperbolehkan untuk melakukan KKN di Desa Jeruk Sok Sok. Semoga ilmu yang telah diberikan dapat terus bermanfaat terus untuk ke depannya.
(Vandu Apriyuanda/KKN12/Desa Jeruk Sok Sok/Edy Hariyadi, S.S., M.Si.).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H