Seorang jendral vandal sedang mengecek loyalitas para anggotanya yang baru masuk dan anggotanya itu masih sangat muda belia. Satu-persatu ditanya, hingga akhirnya tiba giliran Lupin untuk menjawab.
“Siapa ayahmu?” Tanya sang jenderal
“Anarki” Jawab Lupin.
“Bagus” kata jenderal
“Dan siapa ibumu?” Tanya jendral lagi
“Kerusuhan” Kata Lupin
“Nice" kata Jenderal
“Apa cita-citamu ketika dewasa?“ tanya jendral
“Hidup bersama ayah dan ibu selamanya.” jawab Lupin
“sempurna” kata jenderal
1 bulan kemudian sang jenderal melihat si Lupin mukanya babak belur, kaki kanannya digips karena patah, lengan kirinya diperban karena tebasan pedang.