Lihat ke Halaman Asli

Ronald Lumbuun Paparkan Strategi Akselerasi Transformasi Digital dalam Uji Saji Taskap PPRA LXVI Lemhanas RI

Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

humas kumham sulut

JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, telah menyelesaikan masa tugas belajarnya pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Sebagai bagian dari penutupan tugas belajarnya, Ronald menjalani uji saji Kertas Karya Ilmiah Perseorangan (Taskap) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi pemikiran strategis dalam pengembangan sistem perhubungan nasional yang berlandaskan wawasan nusantara.

humas kumham sulut

Dalam kesempatan tersebut, Ronald Lumbuun memaparkan urgensi akselerasi transformasi digital dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya di bidang kenotariatan di Indonesia. Ia menekankan bahwa adopsi teknologi modern dalam praktik kenotariatan dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan notaris.

humas kumham sulut

"Transformasi digital sangat penting untuk mengintegrasikan layanan notaris dengan reformasi pendidikan serta sosialisasi terkait layanan kenotariatan online," jelas Lumbuun.

Uji saji ini dipimpin oleh Ketua Tim Penguji, Tenaga Profesional Bidang Geopolitik dan Wawasan Nusantara Mayjen TNI (Purn.) Endang Hairudin, S.T., M.M., bersama dengan anggota tim yaitu Tenaga Profesional Bidang Geografi Marsda TNI (Purn.) Baskoro Alrianto, M.Sc., dan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sistem Pertahanan Nasional Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M. Tim ini menilai secara mendalam kontribusi dan relevansi paparan Lumbuun terhadap pengembangan sistem perhubungan nasional.

Dengan paparan ini, Ronald Lumbuun berharap dapat memberikan wawasan baru dan strategi yang efektif untuk mendorong kemajuan dalam layanan publik di bidang kenotariatan melalui pemanfaatan teknologi digital.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline