Perwakilan Lapas Ulu Siau Ikuti Sosialisasi Budaya Anti Korupsi di Kanwil Kemenkumham Sulut

MANADO - Perwakilan Lapas Klas IIB Ulu Siau menghadiri kegiatan sosialisasi budaya anti korupsi yang diselenggarakan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara, Manado, pada Rabu, 26 Juni 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen anti korupsi di lingkungan Kemenkumham Sulawesi Utara.

Acara yang diikuti oleh berbagai perwakilan dari unit pelaksana teknis (UPT) di wilayah Sulawesi Utara ini dihadiri oleh pejabat tinggi Kanwil Kemenkumham Sulut serta para staf dan pegawai. Dalam kesempatan tersebut, materi sosialisasi disampaikan oleh para ahli dan praktisi anti korupsi yang memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya budaya anti korupsi dalam meningkatkan integritas dan profesionalisme di lingkungan kerja.

Arif

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas di setiap lini pelayanan. "Budaya anti korupsi harus menjadi dasar dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kita," tegasnya.Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana para peserta aktif berdialog dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam mencegah korupsi di masing-masing UPT. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan strategi dan solusi efektif yang dapat diterapkan di seluruh unit kerja di bawah Kanwil Kemenkumham Sulut.

Arif

Dengan mengikuti kegiatan ini, Lapas Klas IIB Ulu Siau berkomitmen untuk terus memperkuat budaya anti korupsi di lingkungannya. Langkah ini sejalan dengan visi dan misi Kemenkumham dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi. Perwakilan Lapas Ulu Siau juga berencana untuk menerapkan ilmu dan strategi yang didapat dari sosialisasi ini dalam kegiatan operasional sehari-hari di Lapas, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih dan berintegritas.