Lihat ke Halaman Asli

Wakili Kalapas, Ka. KPLP Hendro Martoyo Lakukan Kordinasi dengan Polres Sitaro Pasca Erupsi Gunung Ruang

Diperbarui: 7 Mei 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nael

Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban Lapas Ulu Siau pasca bencana alam erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Hendro Martoyo, yang mewakili Kalapas Ulu Siau Stady Umboh, melakukan koordinasi dengan Kapolres Sitaro, Iwan Permadi. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas langkah konkret dalam penanggulangan situasi darurat di lapas setelah terjadinya bencana alam. Senin, (06/05).

Dalam pertemuan tersebut, KPLP Hendro Martoyo dan Kapolres Sitaro Iwan Permadi membahas berbagai langkah strategis yang dapat diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Lapas Ulu Siau pasca erupsi Gunung Ruang. Salah satu langkah yang diusulkan adalah peningkatan patroli keamanan di sekitar area lapas untuk mencegah kemungkinan insiden keamanan yang dapat terjadi.

Selain itu, mereka juga membahas upaya penanganan bencana dan evakuasi darurat jika diperlukan. Hal ini mencakup penyediaan perlengkapan dan sarana evakuasi yang memadai serta pelatihan bagi petugas lapas dalam penanganan situasi darurat.

Koordinasi antara KPLP Lapas Ulu Siau dan Kapolres Sitaro menjadi langkah penting dalam menghadapi kondisi darurat pasca bencana alam. Dengan kerjasama yang baik antara lembaga penegak hukum dan lembaga pemasyarakatan, diharapkan upaya penanggulangan dan pemulihan pasca bencana dapat dilakukan secara efektif dan efisien, serta memberikan perlindungan yang optimal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas lapas di Lapas Ulu Siau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline