Lihat ke Halaman Asli

Xaviola Bentenk tampil gemilang, Wuamesu Ende tahan imbang Manggarai Timur

Diperbarui: 9 Agustus 2015   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babak penyisihan grup B turnamen Piala Flobamora ketujuh (Flobamora Cup) yang mempertemukan PS Manggarai Timur versus Wuamesu FC (Ende) berlangsung seru di Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Minggu petang (09/8/2015).

Sejak pluit babak pertama dibunyikan, PS Manggarai Timur tampil ngotot. Anak-anak mborong ini, unggul dalam penguasaan bola. Serangan demi serangan yang dilancarkan mereka, tetap tak mampu mematahkan perlawanan Wuamesu FC hingga turun minum.

Keseblasan Manggarai Timur akhirnya unggul lebih awal pada babak kedua, lewat gol tunggal yang sempat mengundang polemik itu. Andre Segu Cs menganggap hakim garis telah lebih dulu mengangkat bendera, tanda bola keluar garis, sebelum akhirnya masuk dalam gawang Wuamesu. Tapi wasit menyatakan gol tersebut sah.

Namun tak berselang lama, serangan cepat Wuamesu berbuah manis. Pemain Wuamesu nomor punggung 8 yang telah menguasai bola, mendapat tekel keras dekat mulut gawang. Wasitpun memberi hadiah pinalti. Kesempatan emas tersebut tak disia-siakan, Wuamesu akhirnya berhasil menyamai skor 1:1 lewat tendangan dari titik pinalti.

Tidak itu saja, pertandingan yang disaksikan ratusan pasang mata ini, memperlihatkan kepiawaian, Xaviola Bentenk penjaga gawang Wuamesu. Bentenk sapaannya, berulang kali berhasil menyelamatkan gawangnya dari gempuran bertubi para pemain Manggarai Timur. “Luar biasa, luar biasa, kiper Wuamesu Ende sangat gemilang ” seru komentator pertandingan.

Pertandinganpun berakhir imbang 1:1, yang mempertajam persaingan grup B. Setiap tim dalam grup B, yakni Wuamesu (Ende), Manggarai Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Ofalangga (Rote), hingga kini mengantongi masing-masing satu poin

Wuamesu FC yang menjadi runner up Piala Flobamora 2006, setelah kalah 2:1 dalam laga final melawan PS Ombay (Alor) ini, tidak mematok target juara dalam turnamen kali ini. Meskipun begitu, tim milik warga diaspora Ende Lio (NTT) di Bali, selalu dipandang ancaman serius bagi keseblasan lain.

Dalam pertandingan perdananya ini, anak asuh Yan Daulaka tampil tanpa tanpa Riki, striker unggulan mereka. Riki hingga kini masih di dera cedera. Andre Segu, kapten Wuamesu FC usai pertandingan berjanji, timnya akan menunjukan performa yang lebih baik dalam pertandingan selanjutnya.

Ditemui usai pertandingan, Marcel Paga, Ketum IKB Wuamesu (Ende Lio) Daerah Bali mengaku puas, menurutnya skuad Wuamesu telah tampil luar biasa, mengimbangi gempuran PS Manggarai Timur. “ Kami optimis hasil tadi menaikan percaya diri pemain, anak-anak akan mendapatkan hasil yang lebih gemilang pada pertandingan berikutnya”

Wuamesu FC akan kembali tampil dua pekan mendatang, Minggu (23/8/2015) meladeni PS Sumba Tengah dalam pertandingan kedua pukul 16.00 Wita di GOR Ngurah Rai Bali, jalan Melati Denpasar. (*)

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline