Setelah tampil lewat Film televisi (FTV) “Pukulan Cinta, Petinju Cantik”, Egy Clow mengaku takjub, jika impian masa kecilnya mulai terwujud. Film televisi (television movie), mulai dikenal di Indonesia sejak kemunculannya di SCTV tahun 1995. Sajian Film televisi dipandang pilihan baru ditengah kejenuhan tayangan sinetron. Film televisi diproduksi hanya untuk televisi berdurasi maksimal 180 menit.
Menurut pria yang bernama lengkap Egidius Klau Berek ini, meski perannya hanya sesaat, namun baginya ini permulaan yang berkesan. “ Ibarat pepatah, perjalanan seribu mil, selalu dimulai dari langkah pertama” ujar pria yang pernah mengawal Xanana Gusmao, Jorge Lorenzo hingga Justin Bieber ini.
Sosok yang bekerja sembari kuliah di Fakultas Hukum Universitas Warmadewa ini, memiliki impian menjadi lawyer dan aktor film. “ Semasa kecil saya gemar main perang-perangan, meniru adegan film. Saya akhirnya berkeinginan bisa main film beneran. Lingkungan bergaul saya juga dekat dengan dunia advokat, jadi kloplah ”.
Dalam Film televisi yang belum lama ini ditayangkan SCTV, ia diplot sutradara menjadi wasit pertandingan tinju. Uniknya dalam film, para petinju justru gadis-gadis muda yang berparas ayu.
Film “Pukulan Cinta, Petinju Cantik” dibintangi artis dan aktor utama Adila Fitri dan Fendi Chow ditayangkan awal Agustus 2015. Mengangkat kisah petinju berparas cantik yang bersua cowok playboy. Film ini memilih setingan pulau Bali, fokus utama Mirah Boxing Camp Kuta.
“Saya mulanya dikenalkan pada sutradara oleh seorang teman. Tanpa basa basi, saya langsung setuju ketika ditawari main film ”
Egy mengakui jika ia sangat menggemari aktor Iko Uwais dan Van Diesel. “ Iko Uwais khan sebelumnya bukan artis, ia atlit bela diri dan sopir truk. Perkenalannya dengan film tanpa sengaja saat bertemu sutradara Gareth Evans, yang lagi bikin film dokumenter di perguruan silat Iko” kisahnya perihal aktor idolanya itu.
Menurut sahabat dekat Al Ghazali dan Matew Thomas ini, banyak pengalaman berharga yang telah membuka cakrawalanya mengenai perfilman, “ Saya baru sadar, jika bermain film itu tidak mudah. Saya yang hanya tampil beberapa menit, mesti sabar jalani syuting seharian, apalagi yang jadi aktor utama”
Saat ditanya mengenai pilihan peran mana untuknya, tanpa sungkan ia ingin bermain film laga “ Saya ini orang lapangan yang sering fighthing hadapi insiden. Cocoknya sih jadi aktor laga, jadi penjahatpun tidak masalah”
Egy Clow yang belum lama ini menjalani syuting Lensa Olahraga di ANTV yang akan tayang satu pekan mendatang adalah bungsu dari 9 bersaudara dari pasutri Aloysius Berek dan Yuliana Luruk.
Selain tengah menekuni dunia film, pria kelahiran Malaka (NTT) 12 Desember 1988, juga tercatat dalam TUNAS Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) yang digawangi Advokat Sunan Kalijaga, Agustinus Nahak dan Valerian Libert Wangge. (***)