Pengaruh Koperasi Credit Union (CU) bagi Kegiatan Transakssi Mahasiswa Rantau

Koperasi Union atau Credit Union sering disingkat CU adalah lembaga keuangan simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya serta memperhatikan kesejahteraan anggotanya sendiri. Dalam koperasi kredit, setiap anggota memiliki kepentingan langsung dalam kebutuhan kredit. Mekanisme utama koperasi kredit adalah simpan pinjam dana oleh anggota koperasi. Koperasi kredit secara aktif dan teratur mengumpulkan uang dari anggotanya. Mekanisme ini, memberikan pinjaman kepada anggotanya untuk tujuan yang layak. Biaya yang dibebankan untuk pinjaman nilainya sangat kecil. Anggota dengan pinjaman yang diberikan hanya anggota yang membutuhkan modal usaha. Modal koperasi berasal dari simpanan para anggotanya. Tujuan dari mekanisme ini adalah untuk memberikan modal kepada anggota untuk meningkatkan pendapatan mereka. Peningkatan ini juga menguntungkan koperasi sebagai pemberi pinjaman melalui kontribusi baru dari anggota penerima modal.

 Seiring berjalannya waktu, semakin banyak kegiatan transaksi yang dibutuhkan, terutama bagi mahasiswa rantau. Selain itu, transaksi dilakukan dari orang tua kepada anak yang membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Di masyarakat pedalaman umumnya tidak ada bank yang tersedia untuk melakukan transaksi. Karena itulah banyak pihak yang membuka layanan koperasi untuk memudahkan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Di pedesaan, pendirian bank sulit dilakukan karena akses jalan, transportasi, dan sinyal yang tidak mendukung pendirian layanan perbankan. Selain itu, Koperasi Credit Union (CU) menawarkan kemudahan bagi mahasiswa, antara lain:

• Kepemilikan dan keanggotaan: Koperasi Credit Union adalah usaha milik koperasi, artinya anggota juga memiliki bagian dari koperasi. Sebagai mahasiswa, kita dapat menjadi anggota Koperasi Credit Union dan mendapatkan hak suara dalam pengambilan keputusan. Ini menawarkan keuntungan yang lebih besar daripada hanya menjadi nasabah bank dimana kepentingan kita mungkin tidak dipertimbangkan.
• Akses layanan keuangan yang mudah: Koperasi Credit Union dapat memberi mahasiswa rantau akses mudah dalam layanan keuangan. Mereka dapat membuka rekening tabungan atau membantu mendapatkan pinjaman dengan persyaratan yang lebih baik daripada lembaga keuangan lainnya. Hal ini dapat membantu mahasiswa mengelola keuangan mereka saat tinggal di luar kampus.
• Layanan kredit terjangkau: Koperasi Credit Union biasanya menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga lebih rendah daripada lembaga keuangan lainnya. Ini dapat membantu mahasiswa rantau membiayai kebutuhan mereka, seperti biaya kuliah, biaya hidup sehari-hari atau biaya akomodasi. Dengan pinjaman murah, mahasiswa dapat mengurangi beban keuangan mereka dan fokus pada pendidikan mereka.
• Mendorong tabungan: Koperasi Credit Union juga dapat mendorong mahasiswa asing untuk mengembangkan kebiasaan menabung. Mereka mungkin menawarkan program tabungan dengan suku bunga yang menggiurkan atau insentif lain untuk mendorong mahasiswa menyisihkan sebagian dari penghasilan mereka. Tabungan memungkinkan mahasiswa memiliki cadangan keuangan yang berguna dalam keadaan darurat atau untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.
• Pemberian edukasi keuangan: Koperasi Credit Union sering memberikan pendidikan keuangan kepada anggotanya, termasuk mahasiswa rantau. Pihak koperasi biasanya menyelenggarakan seminar, lokakarya, atau sesi konseling untuk memberikan mahasiswa pemahaman tentang manajemen keuangan, penganggaran, investasi, atau manajemen utang yang baik. Edukasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya ekonomi yang sehat dan membantu mahasiswa mengelola keuangan dengan bijak.
• Penguatan komunitas: Koperasi Credit Union juga bisa menjadi wadah bagi mahasiswa rantau untuk berjejaring dan membangun ikatan dengan sesama anggota. Melalui pertemuan-pertemuan, kegiatan-kegiatan atau acara-acara yang diadakan oleh koperasi, para mahasiswa dapat saling bertukar pengalaman dan gagasan serta mendapat dukungan dari komunitasnya. Ini bisa menjadi dukungan sosial yang penting saat belajar di luar kampus.
• Layanan pribadi dan kepedulian: Koperasi Credit Union cenderung melayani anggotanya secara lebih pribadi. Mahasiswa rantau dapat berinteraksi dengan staf yang lebih ramah dan berpengetahuan luas yang dapat membantu mereka memahami kebutuhan keuangan mereka. Koperasi Credit Union juga lebih memahami tantangan yang dihadapi mahasiswa dan dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan relevan.
• Akses ke layanan perbankan digital: Koperasi Credit Union juga semakin mengadopsi teknologi dan menawarkan layanan perbankan digital seperti bank. Ini memungkinkan mahasiswa rantau untuk mengakses akun mereka, mentransfer uang, membayar tagihan, atau memeriksa transaksi mereka secara online melalui aplikasi seluler atau platform online. Layanan perbankan digital ini menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi mahasiswa yang sibuk dalam mengelola keuangannya.
• Penyediaan layanan pelatihan: Koperasi Credit union juga memberikan layanan pendidikan berupa Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan Perguruan Tinggi dimana layanan pendidikan terjangkau bagi masyarakat kurang mampu.

 Secara umum, Credit Union dapat memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat sekitar tempat koperasi tersebut berada, terutama bagi mahasiswa rantau. Selain itu, Credit Union juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sehingga angka pengangguran di daerah tersebut berkurang. Lembaga koperasi Credit Union juga memberikan jaminan jika terjadi kematian pada seseorang. Dengan demikian, koperasi Credit Union dapat menyediakan layanan keuangan, layanan pendidikan, pinjaman berbiaya rendah, pendidikan keuangan, dan dukungan komunitas yang dapat membantu mahasiswa mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan berkembang selama studi di luar kampus.