Kegiatan budidaya tanaman di perkotaan atau yang sering di sebut urban farming, akhir-akhir ini menjadi salah satu trend kegiatan masyarakat kota terutama anak muda atau yang lebih dikenal Gen Z. Selain untuk kebutuhan estetika dan konten media sosial, urban farming juga berperan untuk lingkungan dengan menyejukkan udara di sekitarnya, terutama di tengah perkotaan yang udaranya sudah dipenuhi polusi.
Gen Z yang semakin menyukai urban farming atau berkebun di lingkungan perkotaan, karena mereka sangat peduli dengan masalah lingkungan. dan mendapatkan benefit makanan yang lebih sehat karena ditanam dan dirawat sendiri. Teknik seperti pot dan taman vertikal memungkinkan banyak orang untuk berkebun dengan baik, meskipun mereka sering tinggal di apartemen dengan ruang terbatas. Urban farming menjadi semakin menarik berkat dukungan media sosial, terutama Instagram dan TikTok. Selain itu, berkebun juga menjadi aktivitas yang menyenangkan dan dapat mengurangi stres, menciptakan hubungan dengan alam di tengah kehidupan perkotaan.
Untuk memancing Gen Z urban farming tidak hanya melalui kegiatan formal seperti seminar saja, selain itu, memanfaatkan teknologi media sosial tidak kalah efektifnya dengan kegiatan formal. ditambah lagi rata-rata generasi muda sekarang memiliki gadget semua, dengan ajakan melalui konten media sosial biasanya akan banyak yang pengen tau dan ingin mencoba berpartisipasi.
Di dunia yang semakin urban ini, inovasi pertanian adalah solusi pintar untuk menghadapi masalah lahan terbatas dan semakin kurangnya minat anak muda terutama gen Z dalam bidang pertanian. Nah, berikut ini ada beberapa penerapan urban farming yang menarik untuk mengubah cara kita menanam.
Pertanian Tanpa Tanah
Hidroponik merupakan metode penanaman yang tidak menggunakan media tanah, akan tetapi memanfaatkan media air yang diberikan tambahan nutrisi. teknik ini memungkinkan tanaman untuk menyerap nutrisi lebih efisien karena nutrisi langsung dicampurkan ke dalam media air.
Aquaponik adalah kombinasi antara budidaya ikan dan tanaman. dalam metode ini, limbah kotoran yang dihasilkan oleh ikan akan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman itu sendiri, dan akar tanaman berfungsi sebagai penyaring air sehingga metode ini menciptakan siklus yang saling menguntungkan antara tanaman dan ikan.
Kebun Vertikal
metode ini merupakan cara inovatif untuk menanam tanaman yang memanfaatkan dinding kosong dan ruang vertikal lainnya. metode ini sangat cocok di daerah perkotaan yang memiliki lahan terbatas, dengan metode ini kita dapat menanam berbagai jenis tanaman dalam lahan yang sempit sekaligus memberikan unsur estetika pada rumah.