Lihat ke Halaman Asli

Kumpulan Puisi Valen Dael

HANYA INGIN MENULIS

Alor Puisi : Jejak-Mu Membekas

Diperbarui: 22 Mei 2024   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

JEJAK MU MEMBEKAS

Oleh. Valen Dael

-----------------------------

Tepat setelah jejak Mu  tersapu hujan
Kau tak lagi membela rimba
Nama Mu  mengukir cerita

Nisan Mu telah menuai Rindu

Kopi manis mu  tlah diseduh air mata
Senole mu berbalut gulungan duka mendalam
Letupan kenang menggetar bibir
Tentang senyum mu adalah keindahan yang hilang

Usapan jari tangan tabib Mu
Tak lagi menyuarahkan bayi dari rahim
Tak lagi menjadi penyembuh sendi tubuh
Sisir bambu Mu tak lagi
Meletuskan kutu kepala gadis kecil


Rimba  tak lagi di koyak
Suara parang yang menebas
Bakul Mu tak lagi terisi
Butir rempah ramuan kuat

Kau tak lagi berpantun
Bercanda bebas berkata lebat makna
Bicara sendiri pada piaraan
Kau tak lagi menggangu malam
Dengan batuk yang tak henti

Pagi berkabut di bukit hadatu'u
Wanita Kulit hitam penguyah penuh siri pinang
Pisau kecil mu tlah mengiris lika-liku hidup
Helai daun kemiri adalah lembar saksi hidup mu


Kau menulis sejarah perjuangan
Budi baik mu adalah hikmat pelajaran
Anak cucu Mu selalu
berkoar tentang Cinta dan cipta Mu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline