Lihat ke Halaman Asli

Valentino Febrian

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi S-1 Kedokteran Universitas Airlangga

Penyakit Parkinson: Gejala, Penyebab, dan Harapan Masa Depan

Diperbarui: 5 Januari 2025   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penyakit Parkinson: Gejala, Penyebab, dan Harapan Masa Depan

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi sistem saraf, terutama bagian otak yang bertanggung jawab atas pengendalian gerakan. Penyakit ini berkembang secara bertahap dan sering kali dimulai dengan gejala ringan, seperti tremor di tangan, yang kemudian memburuk seiring waktu. Parkinson dinamai dari James Parkinson, seorang dokter Inggris yang pertama kali mendeskripsikan penyakit ini pada tahun 1817.

Gejala Penyakit Parkinson

Gejala Parkinson biasanya muncul secara perlahan dan memburuk seiring waktu. Beberapa gejala utama meliputi:

  1. Tremor: Getaran tak terkendali, terutama di tangan, kaki, atau dagu saat tubuh sedang beristirahat.

  2. Kekakuan otot: Otot menjadi kaku, menyebabkan kesulitan bergerak dan nyeri.

  3. Bradikinesia: Melambatnya gerakan tubuh, yang membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit.

  4. Masalah keseimbangan dan koordinasi: Pengidap sering kali rentan terhadap jatuh.

  5. Gangguan non-motorik: Termasuk gangguan tidur, depresi, kecemasan, masalah penciuman, serta sembelit.

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti Parkinson belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline