Manchester United mengakhiri tren positifnya kala bertemu Real Sociedad dalam laga perdananya pada fase grup, liga Europa.
Dalam laga yang diselenggarakan di Old Trafford pada Jumat, 9 September 2022 ini The Red Devils harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor tipis (0-1). Tim tamu unggul melalui gol yang dicetak oleh Brais Mndez lewat titik putih pada menit 59'.
Saat ini Manchester United sedang berada dalam tren positif dengan empat kemenangan beruntun. Setelah menelan dua kali kekalahan dalam laga awalnya di liga Inggris saat menghadapi Brighton (1-2), dan Brentford (4-0), Manchester United mampu bangkit dan meraih hasil positifnya dengan meraih empat kali kemenangan atas Liverpool (2-1), Southampton (0-1), Leicester (0-1), dan Arsenal (3-1). Hingga pekan keenam liga Inggris ini, Manchester United berada di posisi kelima klasemen sementara liga Inggris dengan raihan 12 poin tertinggal 3 poin dari Arsenal yang berada di puncak klasemen sementara liga Inggris dengan raihan 15 poin.
Di liga Europa sendiri, Manchester United tergabung di grup E bersama dengan Omonia (Siprus), Real Sociedad (Spanyol), dan Sheriff (Moldova). Dalam laga ini sebenarnya Manchester United lebih mendominasi permainan, terlihat dari statistik yang menunjukkan 56% penguasaan bola, 15 tembakan, 498 operan, dan 84% akurasi operan. Dalam laga ini, Erik ten Hag menurunkan sejak menit awal hampir setengah pemain yang biasanya berada di bangku cadangan. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan terlihat sangat mendominasi permainan, sayangnya mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Dari sini terlihat bahwa Erik ten Hag masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat besar. Meskipun skuad "setan merah" didominasi oleh pemain bintang, mereka masih terlihat kurang mampu untuk bekerja sama. Kedalaman skuad Manchester United tidak perlu diragukan lagi. Kekalahan Manchester United disebabkan oleh ketiadaan Marcus Rashford dan Jadon Sancho. Keduanya terlihat sangat menyatu dalam pertandingan sebelum-sebelumnya terutama pada pertandingan Manchester United menghadapi Liverpool yang ditunjukkan dengan keduanya sama-sama mencetak gol.
Cristiano Ronaldo dua kali turun sebagai starter dan pada saat itu juga Manchester United menelan kekalahan. Apakah ini sebuah pertanda bahwa Cristiano Ronaldo bikin sial? Memang sebuah fakta bahwa dua pertandingan yang berakhir dengan kekalahan yaitu saat menghadapi Brentford dan Real Sociedad, Cristiano Ronaldo turun sebagai starter. Masyarakat pada umumnya beropini jika Cristiano Ronaldo bikin sial Manchester United. Statistik Cristiano Ronaldo sendiri menunjukkan bahwa dari 7 laga yang dimainkan, ia masih belum mampu mencetak gol.
Terlihat bahwa Cristiano Ronaldo beberapa kali tidak mampu mengimbangi intensitas permainan. Faktor utama yang sekiranya memengaruhi performa Cristiano Ronaldo adalah usia. Tidak diragukan lagi bila usia sangat berpengaruh dalam sepakbola. Dalam usia 37 tahun ini, Cristiano Ronaldo masih bermain cukup bagus. Masyarakat sendiri seperti melupakan bahwa Cristiano Ronaldo sudah tidak muda lagi, oleh sebab itu mereka hanya melihat statistiknya dan selalu menghubungkannya dengan label "mega bintang". Jika performa Cristiano Ronaldo masih seperti saat ini, bisa jadi ia akan selalu dimainkan sebagai cadangan dan tak menutup kemungkinan juga ia akan hengkang dari Manchester United pada Januari 2023 yang akan datang.
Selain Cristiano Ronaldo, pemain lain yang disorot adalah Casemiro. Penampilan Casemiro masih seperti belum maksimal ditunjukkan dengan umpannya yang masih ceroboh, dan kurang tangguh dalam bertahan. Meskipun begitu, statistiknya cukup baik dan Erik ten Hag sepertinya akan memberi kesempatan lagi kepada Casemiro untuk menjadi starter meski McTominay lebih diunggulkan. Dalam pertandingan ini pula terlihat bahwa Erik ten Hag tidak takut memberi kesempatan pemain muda untuk tampil, sebut saja Alejandro Garnacho dan Charlie McNeill. Christian Eriksen terlihat sangat penting di Manchester United terutama dalam laga ini. Saat Christian Eriksen diganti, The red devils terlihat sangat sulit untuk menahan bola.
The red devils sepertinya harus segera mencari pemain belakang dan memperbaiki pertahanan mereka. Terlihat beberapa kali Harry Maguire kerepotan, selain itu juga Fred seringkali melakukan salah umpan. Empat kemenangan beruntun Manchester United didapat ketika Erik ten Hag menurunkan pemain yang sama, meskipun ada sedikit rotasi. The red devils sendiri musim ini sudah mendatangkan enam pemain untuk mengakhiri kesuraman, keenam pemain itu ialah Antony (Ajax), Casemiro (Real Madrid), Lisandro Martnez (Ajax), Tyrell Malacia (Feyenoord), Christian Eriksen (Brentford), dan Martin Dbravka (Newcastle) dan beberapa pemain akademi maupun yang kembali dari masa peminjaman.
The red devils sendiri juga harus kehilangan beberapa pemain yang dijual, dipinjamkan, maupun bebas transfer seperti Juan Mata, Edinson Cavani, dan Paul Pogba. Erik ten Hag sepertinya akan mencari bek kembali untuk pelapis Varane-Martnez selain Maguire. Pemain bertahan yang mungkin bisa didatangkan the red devils adalah Jurrien Timber. Bek muda anak asuh ten Hag di Ajax ini sudah mendapatkan kepercayaan ten Hag dilini belakang Ajax. Selain memiliki kemampuan bertahan yang baik, Timber juga bisa menjadi kontributor serangan aktif dari belakang. Satu yang pasti harganya murah dan kualitas nya sudah teruji serta ia tahu betul bagaimana gaya kepelatihan dan permainan yang ingin diterapkan ten Hag.
Banyak pilihan pemain yang dapat diturunkan oleh Erik ten Hag di Manchester United. Banyak pemain bintang dan berpengalaman yang ada di skuad MU. Para pemain bintang dan berpengalaman ini dapat memberikan pengalamannya kepada para pemain muda supaya berkembang.