"Scams"! Tentu saja anda sudah mengenal istilah ini bukan? Dapat digambarkan atau didefinisikan sebagai sebuah skema penipuan untuk mendapatkan uang atau barang atau data dari korban sasarannya.
Sebeumnya, sebagai catatan saja Tulisan ini cukup panjang, silahkan dicicil bacanya atau ignored sekalian jika tidak dibutuhkan.
Pada era teknologi, dimana semua terhubung dengan internet di era modern ini scams semakin marak baik modusnya, dan dalam upaya mendapatkan sejumlah dana dan keuntungan sebesar-besarnya bagi pelaku, para scammer atau para penipu internet katakan saja istilahnya begitu, dilakukan secara terorganisir.
Artinya, ada pelaku tunggal tetapi kebanyakan saat ini sudah teroganisir agar mudah melancarkan aksi penipuannya.
Yang mengherankan bagi saya, para penipu internet ini, saya pakai istilah ini saja. Bukan semakin berkurang karena seiring dengan pemahaman masyarakat untuk terhindar dari para penipu ini.
Komunitas kami sendiri, sudah cukup banyak menyampaikannya melalui berbagai saluran, mulai dari beberapa seri artikel, koran cetak, talkshow berbagai saluran media online, termasuk melakukan sosialisasi mandiri atau bersama pemerinta dan swasta di dalam pencegahan kejahatan dan dampak buruk penggunaan internet .
Bahkan bukan kami saja, berita, artikel baik perorangan maupun melalui media mainstream hingga talkshow di TV dan Radio sering dibicarakan, dan memberikan tips untuk terhindar dari para penipu ini.
Tak lupa juga, hal yang kami lakukan juga dilakukan pula oleh komunitas peduli internet "sehat" dan aman sudah melakukannya. Dan persoalan ini telah menjadi perhatian kami, sudah sejak awal 2011, ketika saat itu mulai banyak kejadian penipuan online terjadi.
Kini di 2023, masih juga terjadi? Paling tidak ada banyak sekali fakta yang dapat saya sampaikan. Karena komunitas kami yang justru bergerak dalam perlindungan anak dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Sebut saja, di fasilitas pelaporan yang kami terima, yang sehaursnya terkait dengan persoalan anak dengan internet. Justeru hampir 80% isinya pengaduan tentang penipuan online. Dan tentu saja kami sudah menjawab baik lewat email maupun konsultasi langsung tentang masalah ini dan pencegahannya agar tidak lagi terlibat.