Berangkat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), yang merilis bahwa terdapat 67,88% penduduk Indonesia yang berusia 5 tahun ke atas sudah memiliki ponsel atau handphone pada 2022. Persentase tersebut meningkat dibanding 2021 yang masih 65,87%, sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam ssati dekade terakhir.
Jika melihat lebih jauh, termasuk menyangkut pengguna berdasarkan gender. Secara nasional, pada 2022 persentase penduduk laki-laki usia 5 tahun ke atas yang punya handphone mencapai 72,76%, sedangkan perempuan hanya 62,91%.
Selain itu, dirilis juga persentase penduduk laki-laki usia 5 tahun ke atas yang mengakses internet juga lebih banyak, yakni 69,39%, sedangkan perempuan hanya 63,53%.
Dari data di atas, untuk menentukan pemilik ponsel secara umum untuk memisahkan jenisnya berupa smartphone, saya megunakan idikasi pada penggunaan internet sehingga saya golongkan sebagai pengguna smartphone sekalipun ada ponsel biasa yang juga bisa mengakses internet.
Sebelum lebih lanjut, saya perlu perjelas dulu prosentase pemilik handphone yang mengakses internet yang saya anggap adalah pemilik smartphone.
Menurut data BPS, jumlah penduduk indonesia tahun 2022, berjumlah 275.773.700 jiwa, sedangkan jumlah penduduk di atas usia 5 tahun 253.679.300 Jiwa. Kemudian Jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki di atas usia 5 tahun yaitu 128.085.400 jiwa sedangkan perempuan 125.593.900 jiwa. Sehingga jika dihitung pengguna internet seperti disebutkan di atas, maka pemilik smartphone laki-laki 69,39% x 128.085.400.=88,878,459 iwa pengguna smartphone. Sedangkan perempuan, 63,53%. x 125.593.900 = 79.789.804 jiwa pengguna smartphone.
Banyak bukan? Tapi saya anggap saja satu penduduk memiliki satu smartphone, sekalipun ada yang memiliki satu hingga tiga bahkan lebih smartphone. Jadi .. saya menggunakan angka diatas jika terkait dengan pengguna smartphone di Indonesia.
Saya akan membagi tulisan ini dalam beberapa bagian, mulai dari pemahaman umum, hal teknis hingga dampak negatif dari sudut pandang saya. Namun perlu dicatat, saya tidak membahas media sosial dalam hal ini, mungkin lain kali. Yang akan saya nulis terkait penggunaan smartphone atau telepon cerdas.
Pemahaman Umum