"Saiki nungguin. Gak ada, ini urusan gue,"
Kutipan Pidato Megawati pada HUT PDIP di JIExpo, (10/01/2023)
Hingga hari ini, belum juga kita mendegar atau membaca pernyaan atau pengumuman (pencalonan) Presiden dan Wakil Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang langsung akan disampaikan oleh ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk berkompetisi pada ajang Pemilu 2024.
Wajar jika banyak pihak yang menunggu, termasuk kader partai bahkan masyarakat luas. Kabar tekahir yang beredar bahwa Megawati akan mengumumkan nama calon presiden yang diusung PDI-P pada Pemilu Serentak 2024 di acara puncak HUT Ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Namun megawati belum juga mengumumkan kadidatnya.
Hal ini tentu saja menimbulkan teka-teki siapa nama Capres dan Cawapres, yang menurut kader PDIP lingkaran satu Megawati, termasuk disampaikan lansgungg oleh putrinya sendiri, Puan Maharani, bahwa nama-nama tersebut sudah dikantongi oleh Megawati. Sehinga wajar pula bila bermunculan, berbagai spekulasi siapa calon capres dan cawapres yang di usung oleh PDI-P nantinya.
Mengapa pasangan calon dari PDI-P ini penting? Karena merujuk pada Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden ialah minimal memiliki 20 persen kursi di DPR RI. Maka berdasarkan ketentuan tersebut, hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memenuhi persyaratan untuk dapat mencalonkan presiden sendiri tanpa koalisi dengan partai politik lainnya.
Lalu siapa pasangan calon, yang sudah dikantongi atau Megwati tetapi dalam kenyataan masih berpikir ulang untuk meninjau kembali apa yang sudah dikantonginya itu?
Banyak pengamat, kader dan simpatisan bahkan masyarakat awam sebagian besar menjagokan kader PDIP Ganjar Pranowo, sebagi calon Presiden. Seperti diketahui, bahwa Ganjar hinga saat ini memiliki elektabilitas tertinggi, namun masih juga belum mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI-P untuk melenggang ke Pilpres 2024 mendatang. Baik adanya signal adanya pertemuan khusus atau bocoran dari lingkaran satu Megawati.
Sebagai awam saya hanya dapat berspekulasi, sekalipun dipastikan bahwa pasangan calon yang akan diumumkan oleh Megawati nanti, saya rasa masih menjadi pertimbangan beliau hingga jelang batas waktu pencalonan nanti. Banyak faktor yang dapat saya urai, namun mungkin beberapa saja.
Pertama, menurut saya, salah satu pasangan calon entah Capres adalah Cawapres dapat dipastikan berasal dari Kader terbaik PDI-P sendiri. Selanjutnya tinggal ditempatkan pada posisi yang mana? Dan Siapa sosoknya. Kemudian selanjutnya, sosok pasangan "koalisi" yang akan menduduki salah satu posisi, dari partai mana, dan siapa pula sosoknya.
Terkait sosok dengan posisi yang belum diketahui tersebut, menurut spekulasi saya yang berpotensi adalah Ganjar dan Puan, disamping ada lagi sosok lain yang menjadi pertimbangan Megawati namun juga mempertimbangkan salah satu posisi pasangan calon dari partai koalisi lain. Namun yang pasti, pernyataan Megawati, bahwa sosok yang dipilihnya nanti adalah sosok yang dipastikan dapat melanjutkan apa yang telah diperjuangkan mulai dari ayahadanya, proklamator dan presiden pertama, Soekarno atau seing disapa Bung Karno, yang diharapkan dapat melanjutkan kepimimpinan yang sudah dirintis olehnya dan Presiden Jokowi.