Lihat ke Halaman Asli

Tovanno Valentino

TERVERIFIKASI

Hanya Seorang Pemimpi

'Pertarungan' Jokowi dalam World Mayor 2012

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13422945611174033780

[caption id="attachment_200516" align="aligncenter" width="370" caption="Jokowi (1.bp.blogspot.com)"][/caption]

Apakah Joko Widodo (Jokowi) adalah walikota terbaik di dunia? Dari mana anda tau? Tentu saja dari pemberitaan bukan? Kalau memang sumber pemberitaan tersebut berasal dari The City Mayors Foundation, Promoting good government melalui situs resminya, citymayors.com. Jokowi belum ditetapkan sebagai walikota terbaik di dunia  atau  World Mayor 2012  menurut versi yayasan tersebut. Namun memang beliau merupakan salah satu dari 25 kandidat yang dipilih mewakili Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Asia, Australia dan Afrika.

[caption id="attachment_200517" align="aligncenter" width="150" caption="Mexico City Mayor Marcelo Ebrard with the 2010 World Mayor Prize (worldmayor.com)"]

13422946481305604371

[/caption]

Yayasan tersebut didirikan pada tahun 2003 di London dan mengaku bahwa diri mereka sebagai think tank internasional yang didedikasikan untuk urusan perkotaan, terdiri dari para profesional yang bekerja bersama-sama di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Asia dan Afrika untuk mempromosikan kota yang kuat dan makmur serta pemerintah daerah yang baik. Mendorong para pemimpin kota dari seluruh dunia untuk mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk jangka panjang untuk perkotaan, seperti pemerintahan, masyarakat, perumahan, transportasi, pendidikan dan lapangan kerja.

Kemudian pada tahun yang sama, yayasan menyelenggarakan proyek pemilihan Walikota dunia yang diadakan setiap dua tahun sekali. Dengan harapan agar walikota yang terbaik dapat menunjukkan kepada dunia bahwa mereka memiliki visi, semangat dan keterampilan untuk membuat kota-kota mereka sebagai tempat-tempat yang "luar biasa" untuk tinggal, bekerja maupun untuk dikunjungi.

Jokowi sendiri bersama empat kandidat lain mewakili asia dalam ajang ini. Selain Jokowi terdapat walikota Tel Aviv, Israel (Mr Ron Huldai), Angeles City, Philippines (Mr Edgardo Pamintuan), Changwon City, South Korea (Mr Park Wan-su) dan Ankara, Turkey (Mr Melih Gökçek).

Proses penentuan pemenang menurut situs resminya akan ditentukan oleh The City Mayors Board dengan memilih pemenang utama dan dua runner-up berdasarkan jumlah suara yang diterima (vote) dan juga berdasarkan kekuatan dan semangat dukungan yang ditunjukan melalui komentar oleh para voter. Penyelenggara percaya bahwa persuasi dari argumen adalah sama pentingnya dengan jumlah suara. Hal ini untuk memastikan bahwa walikota terbaik dari sebuah kota kecil dapat bersaing atas dasar persamaan dengan seorang walikota dari sebuah kota metropolitan besar.

Para kandidat walikota yang terpilih setidaknya memenuhi atau menyetujui kode etik the City Mayors yang isinya antara lain pada pasal 6 menyebutkan bahwa "Walikota tidak akan pernah menggunakan jabatannya untuk mengamankan hak istimewa yang tidak beralasan atau keuntungan untuk diri mereka sendiri, anggota keluarga, teman, rekan atau orang lain"

Sesuatu yang menarik dari yayasan ini, untuk menjaga idependensi dan profesionalisme, yayasan The City Mayors mengaku tidak memiliki hubungan dengan kota-kota atau organisasi manapun. Yayasan dijalankan secara ketat sebagai bentuk non-komersial atau berbasis non-profit. Sponsor, iklan, donasi, bentuk langganan  atau jenis pendapatan lainnya  TIDAK dicari dan akan ditolak, jika ditawarkan.

Para calon nominator sebelumnya telah diterima pada 17 Mei 2012 dan kemudian dievaluasi kembali dan diumumkan dalam daftar 25 nominator yang diterbitkan pada 18 Juni 2012. Penentuan suara yang sekarang sedang berlangsung akan terus diadakan sampai pertengahan Oktober 2012. Sedangkan untuk pemenang Walikota Dunia 2012  akan diumumkan pada awal Desember 2012.

Dalam kolom vote dan komentar Jokowi, kita dapat membaca beberapa komentar yang disampaikan oleh para voter. Dan perlu dicatat, menurut yayasan ini, kolom komentar tidak harus berisi sesuatu yang mendukung atau pujian tetapi juga dapat berisi kritikan sebagai dasar argumentasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline