Lihat ke Halaman Asli

Istri Sekaligus Investasi

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Membaca tulisan Bpk Joko Winarno tukang-becak-beristri-13 dan mas Andika artinya-dua-untuk-sopir-kontener-antar-kota, saya tergelitik untuk membagikan cerita dari seorang teman:

Ditahun 1990-an, teman saya kos di daerah Mandala - Tomang (belakang Univ. Trisakti).   Setiap siang menjelang sore ada seorang abang pedagang kue yang mengunjungi tempat kos mereka, menawarkan kue-kue yang dijualnya.

Suatu hari iseng-iseng teman saya bertanya kepada tukang kue yang masih berusia sekitar 30-an tersebut : "sudah menikah bang?"

"Sudah", jawab abang kue tersebut, "anak 5"

"Istri dan anak-anaknya di mana bang?"

"Satu istri di kampung, di Cirebon, anaknya 2 ; yang di Bogor anaknya 2 juga trus satu lagi di Kerawang anaknya baru satu", jawab sang abang.

"Hah! Jadi istrinya 3 bang?"

Si abang kue mengangguk dengan yakinnya.

"Gimana menghidupinya bang?", tanya teman saya kebingungan.

"Yah, abis akad nikah, saya kasih istri saya modal buat warung.  Hasil warung buat ngidupin istri sama anak-anak saya.  Tiga bulan sekali saya datang nengokin sambil istirahat seminggu", jawab si abang dengan santainya.

Hebat nih si abang, kata teman saya dalam hati, dapat istri sambil investasi.

Demi keamanan dan kesejahteraan, jangan ditiru ya !




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline