Bhineka Tunggal Ika yang berarti "berbeda-beda tetapi satu jua" merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap daerah memiliki adat istiadat,bahasa,aturan,kebiasaan dan lain-lain yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Tanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga Bhineka tunggal Ika pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana setiap orang hanya mementingkana dirinya sendiri atau daerahnya sendiri tanpa peduli kepentingan bersama.Bila hal tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah belah.
Di era reformasi ini, kemajemukan masyarakat cenderung menjadi beban daripada modal bangsa Indonesia, hal ini terlihat dari munculnya berbagai masalah yang sumbernya berbau kemajemukan.
Sebagai salah satu masalah utama dari krisis besar itu adalah ancaman disintegrasi bangsa yang hingga saat ini masih belum mereda. Kesadaran akan pentingnya kerukunan antaragama, suku, ras, dan budaya harus selalu diwujudkan melalui pemahaman integrasi nasional. Sudah waktunya kita melampaui tantangan-tantangan Integrasi bangsa. Kita harus benar-benar menyadari bahwa Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia bukan sekedar semboyan belaka melainkan harus kita realisasikan sebagaimana cita-cita bangsa kita, oleh sebab itu marilah kita jaga Bhineka Tunggal Ika dengan sebaik-baiknya agar persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga dan kita pun haruslah sadar bahwa menyatukan bangsa ini memerlukan perjuangan yang panjang yang dilakukan oleh para pendahulu kita dalam menyatukan wilayah republik Indonesia menjadi negara kesatuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H