Lihat ke Halaman Asli

Jangan Lupa untuk Tidak Membacanya

Diperbarui: 11 September 2017   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lalu orang-orang mulai menulis, Isu-isu mancanegara diangkat menjadi topik pembahasan dalam tulisan. Semua orang punya sudut pandang, dan tidak semua sama. Menurut beta tidak semua tulisan bisa menarik sebuah kesimpulan yang baik dalam menengahi sebuah perdebatan. Kesimpulan yang lahir hanya akan memberatkan dan menguntungkan satu pihak saja. Sebab, tidak ada orang yang akan menerima sebuah keputusan yang tidak sesuai dengan pendapatnya. 

Kita berbicara tentang suka duka hidup. Kita hidup dan berduka, mengapa? Karena masalah tidak akan pernah selesai selagi kita hidup. Itulah kenapa adanya air mata. 

Diluar negeri terjadi konflik besar-besaran. Ramai-ramai orang menulis tak terkecuali penduduk dalam negeri. Hal ini mereka lakukan dalam rangka membantu sesama manusia yang di injak hak asasi nya.

Sebagai manusia, ini adalah refleks dari ketidakadilan. Namun, beberapa orang lupa atau sengaja tak mengindahkan kasus-kasus yang sama pernah terjadi di dalam negerinya. Seolah-olah mereka yang dibantai itu suatu saat nanti hanya akan dianggap sebagai mimpi belaka.

Selesaikan yang seharusnya diselesaikan dan selesaikan yang sedang terjadi.

O

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline