Lihat ke Halaman Asli

Vahlefi Rahmat Fatihah

https://www.kompasiana.com/vahlefirahmatfatihah8590

2023 Ekonomi Dunia Gelap Gulita?

Diperbarui: 5 Desember 2022   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Direktur pelaksana dana moneter internasional atau IMF crystallina georgive 2023 akan gelap karena menghadapi resiko Resesi dan ketidakstabilan pasar keuangan dan IMF juga menegaskan prospek ekonomi global gelap gulita mengingat guncangan yang disebabkan oleh pandemik perang antara Rusia dan Ukraina hingga bencana iklim di semua benua Lantas apa dampaknya bagi Indonesia. ini saya dapat dari beberapa sumber dan mari kita akan mengulasnya untuk Anda bersama. 

Resesi ekonomi adalah momok bagi semua negara di dunia dan fenomena ini mempengaruhi sektor pajak, investasi, bahkan kualitas hidup masyarakat dan perekonomian Global belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemic komitmen seperti IMF bank dunia dan juga Presiden Joko Widodo juga memanty-wanti adanya ancaman Resesi dan pak Jokowi juga menegaskan kembali mengenai Resesi Global, tahun ini sulit dan tahun depan Sekali lagi saya sampaikan akan gelap, dan kita tidak tahu badai besarnya Seperti apa sekuat apa dan tidak bisa dikalkulasi. 

Nah kalau misalnya kita melihat dalam situasi Resesi biasanya perusahaan akan melakukan efisiensi dan salah satunya melalui pengurangan beban gaji karyawan alhasil ini pengangguran meningkat akibat PHK dan seperti fresh graduate juga akan sulit mencari pekerjaan Karena perusahaan berusaha memangkas karyawan dan kita akan melihat apa sebenarnya penyebab Resesi Global kita lihat kenaikan laju inflasi dunia ini meningkat bukan hanya di Indonesia saja kita bisa melihat kalau misalnya di negara maju seperti di Inggris di Amerika Serikat ini kenaikan laju inflasinya sangat-sangat tinggi ini sudah mencapai rekor tertinggi dan untuk menekan laju inflasi sebenarnya banyak sekali bank sentral di semua negara akan menaikkan suku bunga acuannya untuk menekan laju inflasinya dan kita tidak boleh lupa apa sebenarnya perlambatan ekonomi ini sebenarnya pemicunya adalah Hobbit 9 Jangan bosan ya dengan komit nanti ini karena banyak sekali dampak yang kita rasakan saat ini dan 

Selain itu kenaikan harga pangan dan juga energi dampak perang Rusia dan ini adalah salah satu alasan utama Resesi ekonomi global 2023 adalah perang Ukraina dan Rusia pasalnya kedua negara ini merupakan produsen utama komoditas dan juga energi dunia akibat Perang ini harga komoditas terutama panganda juga energi melonjak tajam dengan cepat dan harga komoditas akan mempengaruhi harga bahan baku di tingkat industri dan saat harga bahan baku makin mahal harga jual ke konsumen ke kita semua akan ikut naik. 

di Pilpres juga sebenarnya akan menjadi sorotan utama kita semua bagaimana nanti Presiden selanjutnya menangani ekonomi Indonesia dan kita melihat ekonomi negara maju ini sudah terlihat ada minusnya di sini ini juga menjadi sorotan kita semua karena pertama kalinya ekonomi negara maju pertumbuhannya minus di 0, dan selain itu kita juga melihat ada ekonomi negara berkembang di sini dan Indonesia juga masuk ke kategori negara berkembang di Tahun 2022 ini naik 3,5% di tahun 2023 diprediksi akan naik 1,8% dan 2024 ini pertumbuhannya akan mencapai 3,4% dan Bank Dunia juga memprediksi seandainya Resesi memang terjadi dampaknya akan lebih dirasakan oleh negara-negara maju ketimbang negara-negara berkembang seperti data yang kita lihat bersama ini dan selanjutnya tentunya kita harus lihat Bagaimana Menteri Keuangan Republik Indonesia kita Sri Mulyani mengatakan atau mengeluarkan statement terkait dengan Resesi Global ini tantangan ekonomi bergeser dan juga semakin rumit dahulu didominasi karena pandemi, dan sekarang adalah kenaikan harga, pengetatan moneter negara maju yang menyebabkan suku bunga naik. dan perlambatan ekonomi. ini dan resikonya juga harus Kita waspadai bersama. 

bagaimana solusinya, ini adalah beberapa catatan dari Bank Dunia mereka sebenarnya mengeluarkan beberapa saran untuk pemerintah Republik Indonesia untuk menjaga pemulihan ekonomi tetap tumbuh dan daya beli masyarakat terjaga dan juga APBN dijaga tetap sehat dan kuat untuk menghadapi tantangan Resesi global.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline