Lihat ke Halaman Asli

Edukasi Pembuatan Pupuk Organik dengan Metode Takakura Memanfaatkan Sampah Rumah Tangga

Diperbarui: 13 Agustus 2022   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bendungan (10/7/2022) – Masih banyaknya warga yang membuang sampah di saluran drainase di belakang rumah warga terutama warga RT2 RW1 membuat mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 ingin berbagi ilmu kepada warga mengenai pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan sampah rumah tangga warga Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Sampah menjadi permasalahan umum yang ada, sampah yang di buang di badan air dapat mengakibatkan penyumbatan saluran air, pencemaran lingkungan serta menurunkan keindahan estetis suatu lingkungan tersebut, oleh karena itu diperlukan pengolahan sampah meskipun dalam skala rumah tangga jika di terapkan secara terus menerus dan masif maka akan memiliki dampak yang besar bagi kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.

Pengolahan sampah organik metode takakura ini sebagai bagian dari Pengelolaan sampah yang berkelanjutan yang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan (SDGs 12) untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, Vadrian Danusilintar, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022, Keluarahan Bendungan, dengan persetujuan Dosen Pembimbing Lapangan yakni Ibu Agustin Erna Fatmasari, S.Psi., MA melalui programnya tersebut telah mensosialisasikan cara pembuatan pupuk organik dengan metode takakura menggunakan sampah rumah tangga kepada warga kelurahan bendungan.

Edukasi pengolahan sampah organik rumah tangga pada forum PKK Ibu-ibu RT2 RW 1 Kelurahan Bendungan/dokpri

Sosialisasi disampaikan pada forum PKK ibu-ibu. Penyampaian sosialisasi pembuatan pupuk dengan metode takakura dengan harapan ibu-ibu rumah tangga yang mana lebih sering berada di rumah serta lebih sering menghasilkan sampah rumah tangga. Berikut tata cara pengolahan sampah organiks dengan menggunakan metode takakura:

dokpri

Diharapkan dengan warga kelurahan bendungan khususnya ibu-ibu pkk dapat mempraktikkan pengolahan sampah rumah tangga dengan metode takakura demi mengurangi jumlah sampah rumah tangga yang dihasilkan serta mengurangi sampah yang dibuang ke badan air saluran drainase.

Penulis : Vadrian Danusilintar – 21080119130072 – Teknik Lingkungan
Lokasi : Keluarahan Bendungan, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dosen Pembimbing Lapangan : Agustin Erna Fatmasari, S.Psi., MA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline