Lihat ke Halaman Asli

Bantu Selamatkan Bumi dengan Perubahan-Perubahan Kecil

Diperbarui: 20 April 2022   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menurut Encyclopaedia Britannica (2015) iklim adalah keadaan atau rata-rata cuaca yang ada di wilayah tertentu dan terjadi dalam jangka waktu yang lama. Ia akan mengalami perubahan secara terus-menerus karena interaksi antara komponen-komponennya serta faktor internal yang meliputi erupsi vulkanik, variasi sinar matahari dan faktor-faktor internal yang penyebabnya adalah manusia. Contohnya seperti pencemaran laut akibat ulah manusia, pembakaran hutan, polusi kendaraan, dll. Setiap kegiatan ini dilakukan manusia dengan sadar dan dianggap sebagai hal yang sudah biasa dilakukan. Jadi, perubahan iklim ekstrim adalah timbal balik yang diberikan oleh lingkungan kepada manusia.

1.     Pencemaran laut

Pencemaran laut dapat menyebabkan punahnya tempat tinggal para hewan di laut. Punahnya spesies hewan di laut akan berdampak pula pada rantai makanan dan ekosistem laut. Lalu, akan menyebabkan banyak spesies hewan di laut yang juga akan punah.

2.     Pembakaran hutan

Hutan adalah paru-paru dunia, karena dari hutanlah oksigen (O2) dihasilkan. Jika terjadi pembakaran hutan lalu menyebabkan banyak pohon yang terbakar dan mati, maka akan menyebabkan penyerapan karbondioksida berkurang.

3.     Polusi kendaraan

Asap yang dihasilkan oleh kendaraan mengandung berbagai macam polusi kimia termasuk CO2, dan gas karbondioksida akan menangkap panas. Namun sayangnya cahaya panas tidak bisa disalurkan keluar angkasa. Maka, yang terjadi adalah cahaya panas hanya akan Kembali ke bumi.

Lalu, apa yang terjadi jika iklim mengalami perubahan yang drastis?

Jika manusia tidak melakukan perubahan apapun, maka suhu bisa meningkat sampai 2 derajat celcius pada 2060 dan 2,7 derajat celcius pada akhir abad ini. Menurut NASA, suhu yang meningkat drastis akan mengakibatkan Sebagian wilayah daratan akan mengalami hari-hari yang panas. Lalu es di kutub utara akan mencair. Ini akan menyebabkan beruang kutub kelaparan dan punah, karena beruang kutub bergantung kepada es Arktik. Sampai saat ini es Arktika kian hari semakin mencair. Dan Arktika telah memanas 2 kali lebih cepat. Kita hanya punya 7 tahun untuk menghentikan pemanasan global yang disebabkan oleh perubahan iklim yang drastis ini. INi dilansir berdasarkan prediksi jam iklim di Manhattan Square, AS.

Jadi, yang harus kita lakukan adalah mengurangi emisi karbon untuk menghindari pemanasan global yang permanen lalu, menggantinya dengan energi terbarukan, jangan lupa untuk memilih produk yang ramah lingkungan. Selanjutnya, batasi penggunaan kendaraan yang berbahan bakar fosil seperti bensin pada kendaraan bermotor untuk menghindari kadar emisi di udara yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Lakukan juga penanaman hutan atau pohon-pohon dalam skala besar untuk penghijauan. Saat ini tersedia aplikasi yang Bernama ecosia. Dengan memakai aplikasi tersebut, kita sudah bisa untuk memulai menyumbangkan pohon untuk bumi ini. Kita harus mencegahnya, karena perubahan yang seperti itu berdampak sangat negatif bagi bumi terutama di bagian bumi yang terletak pada khatulistiwa dan kepulauan seperti Indonesia.

Baru-baru ini juga ada salah satu cara yang sedang banyak disarankan oleh para influencer di media sosial. Yaitu, menghapus email, berkas-berkas yang ada di WA dan jejak digital lainnya. Hal ini dilakukan dengan alas an email yang kita terima dikelola oleh server, dan server tersebut perlu berliter-liter air dan suhu yang sangat dingin agar bisa bekerja secara optimal. Bahkan server tersebut bisa menghabiskan 2% listrik dunia. Maka, kita bisa menghasilkan 136 kg CO2 hanya dari email, karena server tersebut bekerja selama 24 jam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline