Lihat ke Halaman Asli

R.A. Vita Astuti

IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Kenyataan Tiba

Diperbarui: 11 Maret 2024   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by form PxHere 

Pertaruhan Kimaya

Tommy merasa menyesal tidak mengucapkan goodbye secara baik-baik dengan Kimaya, partner magang yang mulai disukainya. Dia yakin pada perasaannya ketika ada pesaing, si Kevin. Kenapa juga anak itu suka pada Kimaya? Kim buat aku saja. Kim and Tom, bagus, kan? Cocok, kan? Jodoh, kan? Batinnya berharap.

Pagi itu Tommy memutuskan untuk ke rumah kontrakan Kimaya. Dia pernah mengantar cewek itu ketika lembur dan pulang dini hari. Walau waktu itu gelap, Tommy yakin bisa kembali menemukan rumah Kimaya yang khas, ada dua pintu gerbang dan teras di tengah layaknya drop off hotel.

Pukul 7.00 tepat Tommy sudah masuk ke pekarangan rumah itu. Tapi tiba-tiba saja dia merasa tidak enak. Apakah aku datang terlalu pagi? Tapi perasaannya tidak bisa menunggu lagi.

"Hey, Tom," sapa Kimaya meriah. Rambutnya masih dibalut handuk tapi segera dia lepas, rambut keritingnya tergerai indah dan basah. Kimaya memakai kaus ukuran besar berwarna salem dan celana pendek pink gelap. Terlihat segar di mata Tommy.

"Pagi benar kamu muncul?" Kimaya bingung. Dia tidak merasa ada janjian apapun dengan Tommy semalam. Kebetulan hari ini dia pengin keramas karena pesta semalamm banyak bau rokok yang menempel di rambutnya. Habis ini aku mau santai-santai, pikirnya.

Tommy yang bersandar di pintu mobilnya dengan kacamata hitamnya berusaha menikmati pemandangan indah di depannya. Kimaya masih berdiri di anak tangga teras teratas. Bunga yang disiapkannya masih ada di dalam mobil, akan dia berikan ke cewek itu di waktu yang tepat.

"Sudah mandi? Apa rencanamu hari ini, Kim?" Tommy sudah belajar dari telpon semalam bahwa bicara dengan Kimaya harus diatur benar.

Apa urusanmu, Tom? Batin Kimaya.

"Kamu sendiri ke sini pagi-pagi ngapain?" Kimaya tidak mau menjawab apapun sebelum pertanyaan pertamanya tadi dijawab Tommy.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline