Pertaruhan Kimaya
Tahun baru ini sudah berusia sebulan lebih empat belas hari. Kimaya menjalani hari seperti biasa. Pagi bangun, langsung membuka HP untuk check in satu aplikasi yang banyak bonusnya.
Ting! Satu notifikasi aplikasi percakapan muncul.
"Kim, nanti sarapan di kantin, yuk!" tertulis pesan tanpa nama dan nomornya tidak dia kenal. Kimaya pun tidak punya sejarah chat dengan nomor ini.
"Maaf, ini siapa?" Kimaya tidak suka hanya diam. Dia tidak ingin tahu ini pesan dari siapa, dia hanya ingin sopan dan selesai urusannya saat itu juga.
HP kemudian dia taruh dan segera dia mandi, sarapan dan berangkat ke sekolah. Dia sudah lupa pesan yang terlalu pagi dan cukup absurd itu.
Sampai di sekolah, Nishi menyambutnya dengan sekantong coklat dan mengayunkannya di depan Kimaya.
"Ambil satu!" perintah Nishi.
"Kenapa hanya satu?" Kimaya suka sekali dark chocolate.
"Happy Valentine's Day, Kimaya!" jawab Nishi. "Coklat ini tidak hanya untuk kamu."