Perempuan dalam Film
Film Korea "Portrait of A Beauty" rilis pada tahun 2008 ini berlatar belakang era Dinasti Joseon (1392--1897). Adegan di awal sudah menunjukkan konflik dan ketegangan sebuah relasi kuasa dan kekuatan gengsi laki-laki yang berdampak pada perempuan. Korbannya adalah anak laki-laki yang tidak punya ketrampilan melukis seperti yang diharapkan ayahnya. Dia akhirnya bunuh diri karena malu.
Shin Yun-Jeong adalah adik perempuan Shin Yun-Bok yang akhirnya menyamar menjadi laki-laki menggantikan kakaknya yang sudah meninggal. Shin Han-Pyong, ayahnya, yang memaksanya sehingga dari keluarganya tetap ada penerus pelukis istana.
Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Terbit tahun 2007, ditulis oleh Jung-Myeong Kee (asianwiki). Cerita ini berdasarkan kisah nyata pelukis Shin Yun-Bok yang asli laki-laki.
Posisi perempuan yang direpresentasikan dalam film ini:
1. Tidak boleh menjadi pelukis
Yun-Jeong sebenarnya yang membuat lukisan yang diakui sebagai karya kakak laki-lakinya (Yun-Bok). Namun, di jaman Joseon, perempuan tidak terlalu muncul dalam acara publik di rumah. Jadi, ketika kakak laki-lakinya meninggal, dengan mudah dia menggantikannya karena sebagai Yun-Jeong (perempuan) keberadaannya tidak terlalu disadari.
Kisah ini mirip-mirip Mulan, perempuan China yang tidak boleh menjadi tentara tapi karena ayahnya tidak bisa ikut berperang dia lalu menyamar menjadi laki-laki, menggantikan posisi ayahnya.
Yun-Jeong menyamar menjadi laki-laki menggantikan posisi kakak laki-lakinya karena perempuan tidak boleh menjadi pelukis.
2. Diakui lebih pintar