Lihat ke Halaman Asli

R.A. Vita Astuti

IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

"Rurouni Kenshin"; Pertarungan Pedang Terbaik

Diperbarui: 27 Juni 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenshin dalam "Rurouni Kenshin: The Final" (2021)

Ketertarikan pada film-film Jepang era samurai memperkenalkan saya pada Kenshin Himura (diperankan oleh Satoh Takeru), tokoh utama dalam Rurouni Kenshin. 

Diclaimer: Sebelum lanjut, perlu dipahami kalau di Jepang nama keluarga ada di depan, tapi di sini saya pakai nama kecil baru nama keluarga. Maafkan bila masih terbalik-balik - saya berusaha cek dan ricek. 

Sejak tayang tahun 2012, sudah ada empat film Kenshin yang saya tonton: "Rurouni Kenshin" (2012), "Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno" (2014), "Rurouni Kenshin: The Legend Ends" (2014) dan yang terbaru "Rurouni Kenshin: The Final" (2021). Akan ada lagi "Rurouni Kenshin: The Beginning" (2021) yang rilis Juni 2021 tapi belum saya tonton.

The Best Sword-Fighting Film Ever!

Maaf bila saya terlalu excited, tapi ini pendapat pribadi saya. Yang bisa menjadi tandingan Kenshin adalah Musashi Miyamoto yang muncul di era 1990an. Kenshin di era 2000an, dimulai dari manga dan serial tv Samurai X.

Saya menonton dengan subtitle Bahasa Inggris, film ini aslinya berbahasa Jepang. Sehingga di film ketiga, saya baru sadar bahwa arti rurouni adalah ronin. Ingatlah saya pada Musashi. Kenshin dan Musashi sama-sama the wanderer, pengembara dan ronin, samurai yang tidak bertuan, sendirian.

Film ini memberikan pertarungan pedang katana terbaik karena menampilkan para samurai legendaris. Kenshin sendiri adalah seorang Battousai, seorang pembunuh yang tak terkalahkan. Setiap tebasan pedangnya mematikan. Kenshin dikenal mempunyai kecepatan dan kekuatan yang luar biasa. Plus saya tambahkan Kensin membuat pertarungan pedang seperti tarian yang indah, para samurai, terutama Kenshin seperti menari dengan luwes ketika bertarung. Tarian mematikan.

Alur cerita menjadi menarik ketika ada ketidaksesuaian. Kenshin terkenal dengan luka X karena pertempuran sebelumnya dan menjadi identitasnya, maka di manga disebut Samurai X. Tapi karena luka itu pula mengubah mindsetnya tentang pedang. 

Pedang bukan untuk membunuh tapi melindungi.

Itu yang pertama. Diperkuat dalam pertemuannya dengan Kaoru Kamiya, pemilik dojo, yang berbagi nilai-nilai dalam perpedangan. Padahal selama ini pedang dikenal sebagai senjata. Hanya saja fungsi senjata tersebut untuk melindungi, bukan menyerang lagi, apalagi membunuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline