Kita mengenal Jane Austen, penulis novel dari Inggris, dengan enam judul novelnya yang klasik dan legendaris sampai sekarang. Jane Austen (1775-1817) dikenal menulis novel yang isinya mengkritisi masyarakat Inggris, terutama tentang perlakukan pada perempuan. Tokoh-tokoh utama dalam keenam novel itu selalu perempuan dan Jane Austen membuat mereka berbeda dari perempuan kebanyakan.
Judul-judul novel dan nama-nama tokohnya menjadi legendaris dan inspirasi untuk cerita fiksi selanjutnya.
Jane Austen memang menawarkan dunia utopis bagi perempuan Inggris di abad kedelapan belas waktu itu. Pemberdayaan perempuan yang dianggap berarti otaknya daripada ketrampilan mengurusi rumah tangga. Jane juga memakai trik cerita roman untuk menarik perhatian pembaca, terutama perempuan. Pesan-pesan kekuatan perempuan dia sisipkan pada setiap tokohnya dan laki-laki yang akhirnya menjadi pasangan perempuan tersebut.
Satu novel yang belum selesai, berjudul Sanditon, ditulis Jane di usia 41 tahun, beberapa bulan sebelum meninggal, tanpa menikah. Baru 12 bab tapi sudah mencapai 23 ribu kata. Kalau itu paper, sudah memenuhi syarat jumlah kata tesis S2. Kalau novel ini selesai, Sanditon akan menjadi novel ketujuhnya.
Sedihnya, pada era kehidupan Jane Austen, perempuan tidak berhak menandatangani kontrak. Apalagi menulis namanya sebagai penulis novel.
Jadi semua novelnya tidak ditulis namanya. Budaya waktu itu, hanya laki-laki yang dianggap bisa berkarya. Beberapa penulis wanita terpaksa memakai nama ayah atau saudara laki-lakinya, bahkan mengubah namanya menjadi laki-laki. Saya jadi ingat J.K. Rowling, apakah dia menyingkat namanya sebagai penulis novel gara-gara ingat kejadian waktu dulu, ya? Kita kan tidak serta merta tahu bahwa J.K Rowling penulis Harry Potter itu seorang wanita, kan?
Kita lihat keenam novel lainnya yang semuanya sudah diadaptasi dalam bentuk film dan diremake berkali-kali. Keenamnya diterbitkan sebelum Sanditon.
1. Sense and Sensibility
Novel ini dipublikasikan pada tahun 1811. Sold out di tahun 1813. Penulisnya hanya tertulis "By a Lady". Menceritakan tentang kisah perjuangan cinta Marianne Dashwood dan Colonel Brandon. Marianne diceritakan dari keluarga miskin tanpa ayah dan hidup bersama ibu dan kedua saudara perempuannya. Awalnya Marianne menolak cinta Colonel Brandon karena usia pria itu yang sudah tiga puluh tahun lebih.
Yang saya ingat di film adaptasi 1995, Alan Rickman (1946-2016) yang menjadi Colonel Brandon. Kita mengenalnya juga Alan sebagai Severus Snape di serial Harry Potter.