Di masa kuliah tahun 1990an, ada satu buku percintaan yang cukup viral waktu itu. Saking lamanya, bahkan kata viral mungkin belum populer. Keviralannya pun berbeda karena belum ada internet dan media sosial. Ehm, sebenarnya saya bingung artikel ini mau kategori 'love' atau 'viral', karena love dan viral tak ada bedanya, halah!
Buku tersebut seperti yang terpampang di foto itu: "Bagaimana Mencintai Pria Sulit" oleh Nancy Good terbit Agustus 1990. Seperempat abad lebih. Sudah terlihat bukunya sudah lecek dan diupload untuk dijual kembali di laman media belanja online.
Jadi ceritanya waktu itu kami masih tahun pertama kuliah. Suatu hari ada teman yang membawa buku tersebut. Viralnya cukup unik. Satu teman membaca dan lainnya mendengarkan bareng-bareng. Ada juga dengan cara meminjam buku setelah satu teman selesai. Buku itu berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain.
Mengapa viral? Karena tentang cinta.
Tuh, kan? Susah membedakan dan memisahkan viral dan cinta, karena cinta seperti virus yang mudah menular, halah lagi!
Saya dan teman-teman kuliah di jurusan bahasa jadi kami cukup peka dengan tanda baca dan tekanan kata. Salah satu yang membuat heboh adalah judulnya yang provokatif. Saat itu kami menghilangkan kata 'bagaimana', entah kenapa kata tersebut tidak melekat di ingatan saya. Hanya kata-kata 'mencintai pria sulit' yang teringat.
Kepekaan kami dengan judulnya adalah dengan bermain kata-kata. Kami memberi jeda yang berbeda pada judulnya yang akhirnya memberi makna yang berbeda. Itu terjadi saat tahapan kami belum membaca isinya. Baru covernya. Jadi kami benar-benar 'judge the book by its cover"!
Kami beri tekanan dan jeda dengan dua versi. Versi pertama: 'mencintai pria | sulit'. Versi kedua: 'mencintai | pria sulit'. Keduanya punya histori masing-masing. Saya tidak akan membahas isi bukunya tapi peristiwa heboh yang terjadi di masa Dilan, tahun 1990-an.
Versi pertama: 'mencintai pria | sulit'
Versi pertama ini dimaknai oleh beberapa teman perempuan yang susah suka sama teman pria. Ada yang beralasan ingin menyelesaikan studi dulu. Ada yang beralasan ingin punya kerjaan dulu. Intinya belum berani pacaran dan serius dalam sebuah hubungan percintaan. Ada juga yang mudah suka dengan banyak pria, jadi bingung mau fokus ke siapa karena tidak bisa setia pada satu orang.
Versi kedua: 'mencintai | pria sulit'