Membaca tantangan menulis artikel dengan tema "jajan 10K dapat apa", saya jadi ingat kedai kopi teman yang barusan berdiri sebulan yang lalu.
Kedai Kopi Tedjo terletak di Jalan Sidokarto, Godean, Yogyakarta. Mulai buka tanggal 8 Desember 2020. Jadi baru saja ulang bulan nih. Sangat tepat untuk ditulis dalam tema ini.
Selamat ulang bulan, Kopi Tedjo! Saya jadi ingat salah satu promosi untuk soft openingnya adalah 'makan sepuasnya hanya dengan Rp 9.000!' Luar biasa! Seperti 'all you can eat'!
Saya sudah berkunjung ke kedai dengan ala masakan desa ini berulang kali. Setiap ke sana menu sayur atau 'jangan' dalam bahasa Jawa, selalu berbeda.
Pengelolanya, Dewi, bercerita kalau khas dari Kopi Tedjo adalah sayur lodehnya. Ada tujuh jenis sayur lodeh! Pesta banget!
Waktu saya ke sana sudah mencicipi dua jenis sayur lodeh. Baiklah, saya tulis di sini saja daripada membuat penasaran.
Berbagai jenis sayur lodeh: (1) lodeh terong, (2) lodeh jipang, (3) lodeh labu kuning, (4) lodeh kluwih, (5) lodeh jantung pisang, (6) lodeh lompong, (7) lodeh mbayung. Sudah tujuh, kan?
Selain sayur lodeh, yang unik ada nasi biru dari ramuan kembang telang. Juga sayur lodeh ditemani sayur lain, seperti bobor bayam, jangan kothok atau sayur asem.
Ada nama-nama asing? Itu nama sayur/jangan di desa, kata Dewi. Kalau mau tahu lebih banyak, silakan ke Kedai Kopi Tedjo. Dijamin kenyang, dompet aman!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H